RMOL. Provinsi Banten yang tahun ini akan menginjak usia 11 tahun, tengah dalam era pertumbuhan yang luar biasa di segala sektor. Mulai dari pertumbuhan penduduk, pertanian dan peternakan, pendidikan, pariwisata, infrastruktur, dan lain sebagainya.
"Banten telah banyak mencapai kemajuan di berbagai bidang pembangunan dan mendapat pengakuan secara nasional dengan diterimanya sederet penghargaan dari presiden dan pemerintah pusat. Artinya, dibandingkan lima tahun lalu, perubahan yang terjadi sangat signifikan," kata Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Banten, Tubagus Luay Sofhani, dalam pernyataan terulis yang diterima Rakyat Merdeka Online, Selasa (23/8).
TB. Luay Sofhani mengatakan, dalam bidang infrastruktur jalan, yang selama ini mendapat sorotan paling besar, Banten sudah mengalami perubahan yang nyata pada sebagian besar jalan-jalan utama. Di sektor pertanian, Banten kini menjadi salah satu lumbung padi nasional, karena berhasil meningkatkan produksinya bahkan meraih surplus.
"Di bidang laju pertumbuhan penduduk, Banten juga mampu mengendalikan melalui pelaksanaan program Keluarga Berencana yang telah dinilai berhasil secara nasional. Sementara investasi di Banten juga cenderung meningkat, sehingga dapat mengurangi angka pengangguran. Dan masih banyak keberhasilan lain yang bisa dicatat," papar TB. Luay Sofhani.
Oleh sebab itu, menurutnya, kepemimpinan Hj. Ratu Atut Chosiyah sebagai Gubernur Banten perlu terus diberikan dukungan agar roda pembangunan di Banten dapat berjalan secara berkesinambungan.
"Banten ke depan membutuhkan perubahan yang berkelanjutan, bukan perubahan yang masih berupa wacana," tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Banten, Jayeng Rana, dalam rilis yang sama menyatakan, keputusan mencalonkan H. Rano Karno sebagai calon Wakil Gubernur mendapingi Ratu Atut didasari semangat penguatan visi pembangunan yang dapat menyentuh langsung kepada kesejahteraan masyarakat Banten.
"Kerja keras pemerintah provinsi dibawah kepemimpinan Ratu Atut Chosiyah diakui telah meraih sejumlah pencapaian yang pantas diberikan apresiasi. Namun, memang tidak ada hasil pembangunan yang bisa diraih secara instan. Oleh sebab itu, Atut harus didampingi oleh sosok yang memiliki komitmen untuk memberikan penguatan pada arah kebijakan pembangunan ke depan," katanya.
Menurutnya, Rano Karno merupakan figur yang tepat untuk mendampingi Atut. Ia tidak hanya memiliki popularitas, melainkan juga sudah menunjukkan komitmennya terhadap semangat menciptakan pemerintahan yang bersih untuk mengedepankan kepentingan rakyat kecil.
"Dalam sektor inilah Rano Karno akan memainkan peranannya," tambah Jayeng Rana.
[ald]