Berita

gerakan 98/ist

Forum Alumni Gerakan 98 Rapatkan Barisan

SENIN, 22 AGUSTUS 2011 | 18:01 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Forum Alumni 98 menggelar pertemuan internal menyikapi situasi negara dan bangsa akhir-akhir ini.

Pertemuan yang dihadiri puluhan mantan pentolan aktivis reformasi 98 dari berbagai kampus di Jakarta ini digelar di Rumah Perubahan, komplek Duta Merlin, Jakarta Pusat petang ini (Senin, 22/8) juga sekaligus untuk berbuka puasa bersama alumni 98.

Salah seorang penggagas agenda, Ahmad Kasino, di dalam kata pembukanya mengatakan, sebelum pertemuan di Rumah Perubahan ini, para eks aktivis 98 sudah melakukan pertemuan tujuh kali.


"Asal muasal pertemuan ini karena ada keresahan bersama dari alumni gerakan 98. Teman-teman hadir dalam kegelisahan yang sama. Walau situasinya kadang emosional melompat-lompat," ucap pendiri Famred ini.

Kasino menambahkan, pertemuan petang ini dilakukan untuk menyaring masukan yang lebih besar dan lebih luas dari lebih banyak lagi mantan aktivis 98.

"SBY dan neoliberalis itu berteman dan kita tidak suka itu. Dan proses pertarungan politik di Indonesia saat ini adalah antara neolib dengan fundamentalisme," terangnya.

Sebagai bagian dari kelompok yang punya kontribusi besar dalam reformasi 98, tanda Kasino, kelompok mantan aktivis mahasiswa anti Orde Baru ini bercita-cita menciptakan antitesa dari sistem Orba yang korup dan menciptakan kesenjangan sosial begitu besar. Tapi, aktor-aktor politik 98 asyik dengan permainan sendiri dan Parpol masih tidak dipercaya. Akhirnya reformasi dibajak oleh elit politik yang karakternya masih sama dengan Orba.

"Salah satu contohnya, pemilu langsung yang sekarang jadi sistem demokrasi bukanlah agenda reformasi 98 karena buka peluang politik uang yang dahsyat. Kita hanya ingin pembatasan masa kekuasaan Presiden. Tapi dibajak dengan dalih demokrasi langsung," tegasnya. [wid]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya