Berita

atut-rano/ist

Nusantara

Golkar: Padi Menguning Sampai Pelosok Desa, Atut-Rano Sulit Dikalahkan

SENIN, 22 AGUSTUS 2011 | 09:42 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Partai Golkar yakin, akar rumputnya sudah begitu kuat hingga sampai ke pelosok pedesaan di Kabupaten Tangerang.  Akar rumput inilah yang menjadi andalan Partai Golkar Kabupaten Tangerang untuk memenangkan pasangan Ratu Atut Chosiyah dan Rano Karno untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Banten.

"Bersama partai koalisi, kami yakin bisa memenangkan Ratu Atut dan Rano Karno dengan perolehan suara enam puluh sampai tujuh puluh persen," ujar Ketua Harian DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Muhamad Taufik, kepada Rakyat Merdeka Online, Senin (22/8).

Dia menambahkan sebuah perumpamaan untuk menguatkan pernyataannya, "Langit memang masih biru, namun padi sudah menguning sampai ke pelosok pedesaan."


Seperti diketahui Ratu Atut Chosiyah adalah kader Partai Golkar yang mendapat dukungan penuh dari DPP Partai Golkar dan DPD I Partai Golkar Banten, untuk maju sebagai calon gubernur untuk merebut kursi gubernur Banten periode kedua tahun 2012-2017.

Sementara Rano Karno, yang saat ini menjabat Wakil Bupati Tangerang secara bulat direkomendasikan oleh DPP PDIP, dan diperkuat lagi dengan hasil Rapat Kerja Khusus Daerah (Rakerdasus) DPD PDIP Banten 5 Juli lalu, untuk diusung sebagai calon Wakil Gubernur mendampingi Ratu Atut Chosiyah.

Atut-Rano didukung koalisi besar 11 partai yang memiliki kursi di DPRD Banten. Koalisi partai pendukung pasangan Atut-Rano ini dinamakan Koalisi Partai Banten Bersatu Teruskan Pembangunan. Kesebelas partai koalisi itu antara lain  Partai Golkar, PDIP, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Peduli Bangsa (PKPB). Selain itu, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI), Partai Damai Sejahtera (PDS), dan Partai Persatuan Daerah (PPD). Dan ditambah dukungan 22 partai non parlemen yang mengantongi 9,8 persen perolehan suara dari penduduk Banten.

Disamping didukung koalisi besar, Dijelaskan Taufik, popularitas Atut dan Rano jauh di atas bakal Cagub dan Cawagub lainnya.

"Bahkan saya dengar dari hasil sebuah lembaga survey, elektabilitas Atut-Rano tak ada yang bisa menandingi," ungkapnya.

Namun Taufik tak mau menyebutkan nama lembaga survey tersebut. "Yang pasti, di atas kertas Atut-Rano sulit dikalahkan," tegasnya.

Yang dilakukan Partai Golkar Kabupaten Tangerang saat ini, kata Taufik, terus menyosialisasikan Atut-Rano kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang, mulai nelayan, petani, sampai masyarakat urban.

"Kami menjelaskan kepada masyarakat hasil kerja Ratu Atut selama menjadi Gubernur Banten membangun infrastruktur jalan, pendidikan juga kesehatan, sehingga layak  didukung untuk meneruskan pembangunan Provinsi Banten," papar Taufik.   

Yang dikhawatirkan Taufik, adalah cara-cara 'tidak sehat' yang dilakukan lawan politik yang ingin menjatuhkan Atut-Rano.  

"Karena biasanya dalam politik, bila seseorang sudah merasa kalah, akan melakukan berbagai cara untuk menjegal lawan politiknya," ucap Taufik.   
 
Namun menurut Taufik, masyarakat Kabupaten Tangerang sudah cerdas dalam berdemokrasi.

"Masyarakat Kabupaten Tangerang sudah teruji, karena beberapa kali mengikuti pesta demokrasi, sehingga mereka tahu, mana calon gubernur atau wakil gubernur  yang memang punya kemampuan dan pengalaman memimpin Banten, dan mana yang baru sebatas janji-janji sambil menjelekkan hasil kerja orang lain," tukas Taufik.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya