Berita

irman gusman/ist

DPD Bantah Pakai Rp 170 Juta untuk Bikin Pidato Irman Gusman

JUMAT, 19 AGUSTUS 2011 | 18:46 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) membantah menggunakan biaya Rp 170 juta hanya untuk menyusun naskah pidato Ketua DPD, Irman Gusman pada sidang bersama DPD-DPR 16 Agustus kemarin. Pidato itu kabarnya disusun di Hotel Intercontinental.

Irman Gusman, dalam pernyataan pers yang diterima malam ini (Jumat, 19/8), membantah isu miring itu. Menurutnya, DPD memang menggelar rapat dua hari di hotel tersebut, tapi agendanya bukan untuk penyusunan teks pidato, melainkan perubahan dan sinkronisasi tata tertib DPD dan penyusunan pandangan DPD terkait dengan proses seleksi calon anggota BPK. Dalam kegiatan itu, DPD menyewa tiga tempat pertemuan di hotel Intercontinental.

Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Daerah, Siti Nurbaya Bakar, menguatkan pernyataan Ketua DPD RI tersebut.
Menurutnya, kegiatan DPD di Hotel Intercontinental adalah menyelesaikan pekerjaan alat-alat kelengkapan yaitu Panitia Musyawarah, Badan Kehormatan, Panitia Perancang Undang-Undang, dan Komite IV.

Menurutnya, kegiatan DPD di Hotel Intercontinental adalah menyelesaikan pekerjaan alat-alat kelengkapan yaitu Panitia Musyawarah, Badan Kehormatan, Panitia Perancang Undang-Undang, dan Komite IV.

"Mengapa digelar di hotel, karena waktu penyelesaian sangat mepet untuk diputuskan pada sidang paripurna tanggal 15 Agustus sehingga tanggal 13 dan 14 Agustus harus selesai, padahal kan sampai tanggal 15 Agustus anggota sedang kegiatan di daerah atau reses, jadi ini pekerjaan ekstra dan urgent dilakukan. Pak Wayan, Ketua PPUU itu kerja sampai jam 5 pagi terus dan bisa dicek kepada beliau “ kata Siti Nurbaya.
 
Sebelumnya, sejumlah media memberitakan bahwa DPD menyewa tiga tempat pertemuan di hotel Intercontinental. Untuk menyewa business center selama 16 jam, DPD mengeluarkan lebih kurang 800 dolar AS. Adapun, harga kamar yang digunakan Rp 1.080.000/kamar/anggota dan disewa untuk 30 anggota.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya