Serena Cetak Kemenangan Keselusin

RMOL. Masa kebangkitan bekas ratu tenis dunia Serena Williams mulai terlihat. Petenis asal Amerika Serikat itu memperpanjang kemenangan beruntunnnya menjadi 12 di turnamen tenis Cincinnati Masters.
 
Serena yang absen hampir setahun akibat cedera dan sakit, menang atas petenis Republik Ceska, Lucie Hradecka 6-3 dan 7-6. Peraih 13 gelar Grand Slam itu bertekad meraih gelar keti­ganya di musim ini setelah me­nya­bet juara Toronto Terbuka ak­hir pekan lalu.

Di laga tersebut, Serena lang­sung mendominasi jalannya per­tandingan dan memaksa Hra­dec­ka mengakui kekalahan­nya di set pertama 6-3. Di set ke­dua, Se­rena masih bermain kon­­sisten. Namun, pada saat memimpin 5-1, Serena mulai me­nun­­jukkan tanda-tanda kel­e­la­han. Hradecka pun mampu me­manfaatkannya sehingga me­mak­sa terjadinya tie break.

De­ngan mental juara yang di­mi­likinya, Serena mampu bang­kit dengan menyudahi permai­nan Hra­dec­­ka dengan skor akhir 7-6.

“Dia (Hradecka) bermain ber­beda di set kedua, lebih banyak berlari dan bermain lebih baik,” kata Serena seperti dilansir Euro Sports.

“Saya tidak bermain hampir se­tahun, dan bahkan setahun se­belum saya tidak bermain ba­nyak. Tapi saya lebih suka itu, da­­ri­pada kaki segar tapi tidak me­­nang,” tambahnya.

Di putaran kedua, Serena akan kembali bertemu petenis Aus­tralia, Samantha Sto­sur yang dikalahkan Williams di Toronto. Stosur yang menempati ung­gulan kesepuluh maju ke pu­taran berikutnya mengalahkan petenis Yunani, Eleni Da­nilidou 6-3 dan 6-1.

Dengan modal dua gelar yang sudah dimilikinya di musim ini, Serena yakin bisa memberikan ha­sil manis di turnamen Grand Slam AS Terbuka 29 Agustus men­­­­datang.

“Saya harus mencari tahu. Sa­ya tidak ingin berlebihan. Benar, tujuan utama saya sekarang ada­lah jelas untuk melakukannya de­ngan baik. Cincinnati, Toron­to, atau Stanford merupakan tur­na­men persiapan. Setiap orang mem­persiapkan diri untuk AS Terbuka, jadi saya harus cerdas untuk me­manfaatkannya,” jelasnya.

Sementara itu, juara Prancis Terbuka Li Na dari China melaju  mulus ke putaran ketiga menga­lahkan petenis Ceko, Lu­cie Sa­fa­rova 6-3 dan 6-4. Ini me­rupa­kan kemenangan pertama Li se­jak tersingkir di putaran kedua turnamen Wimbledon dan disu­sul dengan kekalahannya pada pertandingan pembukaan di To­ro­n­to pekan lalu.

“Saya perlu sering bermain di pertandingan lapangan keras. Pertandingan (di lapangan keras) itu selalu sulit, tetapi saya senang bisa menang di pertandingan itu hari ini,” ujar Li yang mencapai final Australia Terbuka pada Ja­nua­ri lalu.

Di tunggal putra, maestro ten­nis asal Swiss, Roger Federer me­laju ke putaran kedua setelah me­ngalahkan Juan Martin Del Potro. Keduanya, bermain ngo­tot sebelumnya akhirnya dime­na­ngi Federer 6-3 dan 7-6.

FedEx, julukan Federer, me­ng­awali permainan dengan ba­gus di set pertama. Bahkan, dia sempat unggul 4-1 atas petenis Argentina itu. Permainan yang kon­sisten ditunjukkan Federer se­hingga dia mampu menyudahi set pertama 6-3.

Memasuki set kedua, per­mai­nan Del Potro mulai memanas, dia seakan tak mau kalah dengan Federer. Permainan ngotot ter­pak­sa dilakukan untuk mengim­bangi Federer.

Sedangkan, Federer juga tak mau kalah, dia mampu meladeni dengan selalu menyama­kan poin atas Del Potro. Alhasil, Federer berhasil memenangi pertanding­an  7-5 atas Del Potro.

Di laga selanjutnya, Federer akan ditantang petenis tuan ru­mah James Blake yang berhasil mengalahkan petenis Italia, Fa­bio Fognini 6-4 dan 6-2.   [rm]