ilustrasi
ilustrasi
RMOL. Keanehan terhadap proses penangkapan Nazaruddin di Kolombia mulai dari adanya dugaan penghilangan bukti-bukti yang ada di tas hitam Nazaruddin serta tidak diperbolehkannya pengacara Nazaruddin untuk bertemu pada hari pertama Nazaruddin tiba di Indonesia.
"Keanehan yang lain juga terjadi ketika kawan-kawan Nazaruddin dari Komisi III DPR menjenguk juga terlihat dari wajah Nazaruddin yang gelisah serta tidak tenang dan ketakutan, serta adanya pengakuan Nazaruddin yang tidak makan selama dua hari karena takut makanannya diracun yang langsung dibantah Kepala Humas Mako Brimob, Depok," kata Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring, Munatsir Mustaman, kepada Rakyat Merdeka Online, Selasa (16/8).
Keadaan psikologis Nazaruddin bukan karena dia mengalami Jetlag tetapi Nazaruddin dibayangi rasa takut dan gelisah. Itulah juga yang kemungkinan mengakibatkan omongannya tidak sama dengan apa yang disampaikan pihak Mako Brimob.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
UPDATE
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Senin, 22 Desember 2025 | 17:44
Senin, 22 Desember 2025 | 17:42
Senin, 22 Desember 2025 | 17:38
Senin, 22 Desember 2025 | 17:26
Senin, 22 Desember 2025 | 17:24
Senin, 22 Desember 2025 | 17:10
Senin, 22 Desember 2025 | 17:09
Senin, 22 Desember 2025 | 17:02
Senin, 22 Desember 2025 | 17:02