dewi yasin limpo/ist
dewi yasin limpo/ist
RMOL. Politisi Hanura, Dewi Yasin Limpo, bersikeras tidak terlibat dalam proses pembuatan surat palsu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Dewi malah merasa sebagai korban vonis Mahkamah Konstitusi.
Sikap Dewi itu diutarakan oleh pengacaranya, Elza Syarief, kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (15/8). Menurut Elza, kliennya adalah korban praktik penggelembungan suara yang dilakukan calon legislatif terpilih saat ini Mestariani Habie, dalam Pemilu legislatif tahun 2009, di daerah pemilihan Sulawesi Selatan I.
"Kita mengajukan gugatan tentang penggelembungan, dan penggelembungannya saja tidak pernah dibahas dalam putusan," tegasnya.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Senin, 29 Desember 2025 | 10:12
Senin, 29 Desember 2025 | 10:07
Senin, 29 Desember 2025 | 10:06
Senin, 29 Desember 2025 | 10:03
Senin, 29 Desember 2025 | 09:51
Senin, 29 Desember 2025 | 09:49
Senin, 29 Desember 2025 | 09:37
Senin, 29 Desember 2025 | 09:36
Senin, 29 Desember 2025 | 09:24
Senin, 29 Desember 2025 | 09:20