Berita

sby-boediono/ist

Mantan Wakil Ketua DPR: SBY-Boediono, Tirulah Pak Harto Sebelum Jatuh Korban

KAMIS, 11 AGUSTUS 2011 | 12:54 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Pertemuan 45 tokoh nasional di Hotel Four Seasons, Jakarta, Senin malam (8/8) disebut sinyal merah yang menandakan kegelisahan baik di level elit politik maupun kalangan masyarakat biasa. Mereka menyerukan DPR segera membubarkan pemerintahan SBY-Boediono.

"Isu pelengseran terhadap SBY-Boediono oleh 45 elit, merupakan sinyal merah, dan itu sudah seirama dengan apa yang diharapkan oleh mahasiswa se-Indonsia selain banyak tokoh masyarakat lainnya," kata mantan Wakil Ketua DPR, Zaenal Maarif, kepada Rakyat Merdeka Online, Kamis (11/8).

Menurut Zaenal, daripada situasi menjadi semakin tidak terkendali, lebih baik bagi SBY-Boediono menimbang keputusan mundur dari jabatannya.


"Itu supaya peristiwa yang mengerikan seperti peristiwa 98 atau melebihi, tidak terjadi. SBY-Boediono harus merenungi eskalasi yang akan terjadi. Daripada korban berjatuhan akan lebih bijaksana kalau SBY dan Boediono mengikuti jejak Pak Harto dengan mengundurkan diri demi kebaikan bangsa," katanya.

Sebelumnya, Zaenal pernah memprediksi konstelasi politik memanas setelah Lebaran tahun ini. Dan itu diutarakan bukan hanya oleh mantan politisi Demokrat itu. Tokoh oposisi Rizal Ramli berkali-kali memperingatkan pemerintah akan bahaya gejolak sosial yang makin dekat seiring semakin meningkatnya harga bahan pokok, BBM dan krisis politik.

"Kemungkinan konstelasi setelah Lebaran akan sangat tinggi, menggelembung, dan itu di bawah (akar rumput)," ujar Zaenal.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya