Berita

KOPAJA AC S-13/IST

Nusantara

Kopaja AC Sudah Ajukan Kenaikan Tarif Rp 5.000- Rp 7.000

KAMIS, 11 AGUSTUS 2011 | 11:38 WIB | LAPORAN:

RMOL. Masyarakat pengguna bus Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) berpendingin udara (AC) nampaknya harus merogok kocek lebih dalam untuk menikmati layanan transportasi ini. Pasalnya, pihak operator angkutan tersebut sudah melayangkan surat permohonan rencana kenaikan tarif hingga tiga kali lipat dari tarif promosi sebesar Rp 2 ribu.

"Kita sudah melayangkan surat permohonan rencana kenaikan tarif Kopaja AC S-13 jurusan Ragunan-Grogol. Jadi ini baru tahap kami kirim surat ke Pemda," ujar Ketua I Kopaja Nanang Basuki saat dihubungi Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Kamis, 11/8).

Pihak Kopaja pun mematok tarif terendah Rp 5 ribu dan tertinggi Rp 7 ribu. Nanang beralasan, jika tarif yang dikenakan terlalu rendah dikhawatirkan bisa mematikan operasi Kopaja non AC dengan rute yang sama.


Nanang juga menjelaskan, rencana kenaikan ini bagian dari upaya agar standar pelayanan dapat terjaga baik. Mengingat, angkutan moda massal ini tidak mendapat subsidi untuk biaya perawatan kendaraan termasuk gaji sopir dan kondektur yang dibayarkan per bulan.

"Kalau tarifnya hanya Rp 2 ribu ini tidak menutupi biaya operasional," imbuhnya.

Di lain pihak, Nanang menambahkan, keberadaan Kopaja AC membuat kondisi belakang Ragunan yang kini dipakai sebagai terminal angkutan ini menjadi ramai.

"Selama ini di belakang Ragunan itu sepi, dengan keberadaan Kopaja AC sudah banyak kendaraan motor dan mobil yang parkir disana. Ini artinya keberadaan Kopaja AC sudah dapat merangsang masyarakat untuk dapat menggunakan Kopaja AC S13," terangnya.

Bahkan lebih jauh Nanang mengungkapkan, pihaknya juga berencana mengambil rute lain kalau konsep dan manajemen angkutan moda massal ini sudah tertata baik.  

"Ini konsep awal saja. Tapi itu masih perlu perbaikan-perbaikan," tukasnya. [wid]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya