Serena Mengancam, Murray Kesandung

RMOL. Serena Williams terus mene­bar ancaman kepada pesaingnya jelang Grand Slam Amerika Ter­buka. Peraih 13 gelar grand slam itu melaju keputaran kedua tur­na­men tenis Piala Rogers me­num­bangkan petenis Ukraina, Alena Bondarenko 6-0 dan 6-3.

Duel yang digelar hari Rabu (10/8) pagi WIB, Serena tak me­nemui banyak kesulitan. Di set pertama adik Venus Williams ini menguasai seluruh game dengan kemenangan mutlak 6-0. Semen­tara di set kedua, Serena hanya ke­hilangan tiga game sebelum ak­hirnya membungkus keme­na­ng­an 6-3.

Kemenangan ini sekaligus me­nunjukan Serena tengah me­nuju puncak performanya sete­lah absen hampir satu tahun aki­bat cedera kaki dan pembekuan darah di paru-paru.

“Tentu saja saya ingin tampil lebih baik. Saya harap akan tam­pil maksimal di grand slam AS Terbuka, akhir bulan nanti. Saya lebih memikirkan AS Terbuk dan saya akan memikirkan kembali ke posisi puncak dunia pada saat yang tepat,” katanya.

Di putaran kedua, Serena ba­kal meladeni petenis Jerman, Ju­lia Goerges. Goerges lolos usai me­nyingkirkan unggulan ke-15, Je­lena Jankovic.

Nasib kurang baik justru dia­lami petenis peringkat dua dunia, Kim Clijsters. Juara bertahan AS Terbuka itu memutuskan mun­dur di set kedua setelah otot pe­rut­nya bermasalah saat kedudu­kan 1-2.

Padahal di set pertama petenis asal Belgia itu mengantongi ke­menangan 6-3 atas lawannya Zheng Jie asal China. “Selama per­tandingan perutku terasa ma­kin buruk. Saya sudah meme­rik­sakan diri dan ada sobekan kecil di otot perut kiri saya dan sedikit berdarah,” ujar Clijsters.

Cedera itu membuat Clijsters diragukan bisa tampil di grand slam AS Terbuka yang akan di­gelar 29 Agustus mendatang. “Sa­ya masih punya beberapa pe­kan sampai ke sana, jadi saya akan mencoba melakukan sega­lanya agar siap,” katanya.

Sementara itu, harapan petenis nomor empat dunia Andy Mur­ray untuk meraih gelar ketiga dalam turnamen Master Kanada akhirnya kandas. Dia tersingkir di putaran kedua setelah ditak­lukkan petenis Afrika Selatan, Ke­vin Anderson 3-6 dan 1-6.

Kekalahan Murray jelas se­buah kejutan. Soalnya, selain ber­status juara bertahan, dia juga me­miliki peringkat lebih bagus dibanding Anderson yang me­nem­pati pe­ring­kat 35 dunia.   [rm]