Berita

ilustrasi

Sopir Angkot Punya Alasan Logis Ngetem dan Putar Arah Sembarangan

RABU, 10 AGUSTUS 2011 | 13:13 WIB | LAPORAN:

RMOL.  Pemerintah perlu mengeluarkan kebijaikan yang memihak pada pengadaan jenis transportasi massal agar animo masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum menjadi besar.

Sehingga persoalan kemacetan, khususnya di wilayah Jabodetabek, bisa diurai. Hal itu juga harus ditopang dengan pembangunan insfratuktur yang memadai dan terintegrasi, salah satunya terminal yang layak dan strategis.

Namun ironisnya, di beberapa kota kecil di Tangerang Selatan, yang merupakan kota satelit penopang Jakarta, seperti Ciputat, Pamulang dan Pondok Aren dan Ciledug di Kota Tangerang, belum memiliki terminal yang memadai. Sehingga di daerah tersebut seperti Ciputat dan Ciledug sering mengalami kemacetan parah, akibat kesemrawutan kendaraan umum.


Sarjo (40 tahun), salah satu sopir angkutan umum ketika ditemui Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Rabu, 10/8), mengeluhkan ketidaktersediaannya terminal. Ia mengatakan kesemrawutan transportasi umum dan adanya kemacetan karena ketidakpedulian pemerintah untuk menyediakan prasarana transportasi, dalam hal ini terminal.

"Kalau ada kemacetan dan kesemrawutan jangan salah kan kami dong. Wajar saja jika ada sopir yang parkir atau putar arah sembarangan, lah nyatanya pemerintah tidak menyediakan terminal," ungkap sopir angkot rute Ciputat-Kebayoran Lama ini.

Sulaeman (38 tahun), sopir bus pun mengatakan hal serupa, ketidaktersedianya terminal menjadikan para awak kendaraan umum menjadi enggan menaati peraturan jalan. Hal ini merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah untuk menanggulanginya. "Wajar kami mangkal sembarangan, nyatanya memang di sini tidak ada terminal kan?" cetusnya. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya