Berita

dipo alam/ist

PERUSAK CITRA SBY

Dipo Alam Bersyukur Disebut Penabuh Genderang Perang

SABTU, 06 AGUSTUS 2011 | 23:14 WIB | LAPORAN:

RMOL. Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengaku sangat bersyukur dirinya dibilang penabuh genderang perang. Sebab, hal itu menunjukkan ada pihak yang memperhatikan dirinya.

"Tapi, yang menabuh genderang perang itu sebenarnya bukan saya, melainkan orang-orang yang terus menjelekkan SBY. Tanpa ada saya, mereka akan terus menjelekkan SBY," kata Dipo kepada Rakyat Merdeka Online sesaat lalu (Sabtu, 6/8).

Selama ini, lanjut Dipo, orang-orang yang menjelekkan SBY adalah itu-itu juga. Media yang menjelekkan SBY juga masih sama. "Mereka bukan mengkritik, tapi menebar kebencian. Tujuannya adalah politik,” tudingnya.


Dipo menegaskan, untuk pihak seperti ini, dirinya akan terus melawan. Sebab, dia punya kewajiban untuk meluruskan persoalan yang terjadi. "Saya akan terus lawan. Kalau menteri yang lain tidak, biarkan saya sendiri yang melawan orang-orang yang selalu menebar kebencian itu," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta (Sabtu pagi, 6/8), Ketua Komisi Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika Dewan Pers, Agus Sudibyo menyebut saat ini SBY dikelilingi orang-orang yang suka menabuh genderang perang. Presiden SBY, katanya, dikelilingi oleh pembantunya yang suka menebar kontroversi yang namanya para penabuh gendang perang. Mereka adalah Wakil Ketua Dewan Pembina Demorkat Marzuki Alie, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, dan Ketua Departemen Kominfo Demokrat Ruhut Sitompul. Mereka inilah yang membuat citra SBY merosot. [dem]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya