Berita

ilustrasi

AS, Perancis dan Jerman Kecam Kekerasan Rezim Assad di Suriah

SABTU, 06 AGUSTUS 2011 | 15:53 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

RMOL. Kekerasan demi kekerasan yang dilakukan oleh pihak pemerintah Suriah dalam meredakan aksi demonstrasi anti pemerintahan dikecam dunia internasional.

Kecaman datang dari tiga negara maju yakni, AS, Perancis, dan Jerman. AS, Perancis, dan Jerman menyatakan bahwa Presiden Bashar al Assad telah melakukan kekerasan secara membabi buta dan tak pandang bulu terhadap para pendemo anti pemerintah.

Presiden AS Barack Obama, Presiden Perancis Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel sedang melakukan pembicaraan guna memberikan sanksi terhadap pemerintah Suriah. Hal ini disampaikan melalui sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak Gedung Putih.


Sebagaimana dilansir BBC (Sabtu 6/8), selain mengutuk rezim al Assad yang melakukan kekerasan secara terus menerus tanpa pandang bulu, Obama, Sarkozy dan Angela Markel juga menyambut naik kecaman Dewan Keamanan PBB atas perilaku Suriah. Mereka juga sepakat untuk mempertimbangkan adanya langkah tambahan guna menekan rezim Assad dan juga memberikan dukungan moral maupun material bagi warga Suriah.

Pemerintah Amerika Serikat mencatat bahwa lebih dari 2 ribu orang tewas dalam aksi kekerasan yang dilakukan oleh militer Suriah. [dem]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya