Berita

ilustrasi pers

Demokrat Bantah Benci Pers, Tapi Pers Harus Dikontrol

SABTU, 06 AGUSTUS 2011 | 09:28 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Partai Demokrat membantah membenci pers. Memang diakui, beberapa bulan belakangan ini, para petinggi Demokrat termasuk Ketua Dewan Pembina, SBY dan Wakil Ketua Dewan Pembina, Marzuki Alie, mengeritik pemberitaan media massa yang menimbulkan polemik di antara masyarakat.

Namun, Sekretaris Divisi Komunikasi Publik DPP Demokrat yang juga pengamat pers, Hinca Panjaitan, mencoba meluruskan masalah.

"Rindu dan benci itu tipis. Kalau diterjemahkan dalam bahasa UU Pers dan kode etik, acuan kita itu penting sekali sebagai fungsi kontrol, agar kekuasaan tidak menyimpang," kata Hinca di tengah diskusi Polemik yang digelar Trijaya Network di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/8).


Tapi dalam melaksanakan fungsi, hak dan kewajibannya, pers harus hormati hak azasi seseorang. Pers harus dikontrol oleh masyarakat agar profesional.
 
"Kalau SBY dan Ketua DPR tampil ke media dan menjelaskan, karena pers harus dikontrol. Siapakah yang mengontrol si tukang kontrol? Bukankah nanti si tukang kontrol akan lebih arogan," tegasnya.
 
Dia tegaskan lagi, media adalah kekuasaan yang mengontrol. Tapi dia harus dikontrol oleh setiap orang yang dijamin hak jawabnya dan koreksinya. Kedua, oleh lembaga masyarakat, dan ketiga oleh Dewan Pers.

"Dan yang dilarang UU dan tidak disukai Demokrat adalah memperkarakan pers," ucapnya.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya