RMOL. Partai Serikat Rakyat Independen (SRI), pengusung Sri Mulyani untuk calon presiden 2014, akan mendaftar ke Kementerian Hukum dan HAM tepatnya pukul 14.00 WIB nanti siang.
Salah seorang tokoh yang mendukung Sri Mulyani dan mengisi Majelis Pertimbangan Partai SRI adalah pengamat politik senior dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit.
Ketika dihubungi Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Rabu, 3/8), pengamat berkuncir ini menjelaskan dengan gamblang dasar keputusannya memasuki arena politik mendukung Sri Mulyani.
"Saya memiilih Sri Mulyani karena pertimbangan kita alami krisis pemimpin. Itu ditunjukkan orang yang menang pemilu tapi tidak bisa menang di pemerintahan," jelas Arbi Sanit.
Untuk tahun 2014, tegasnya, mantan menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati adalah orang yang bisa memenuhi keduanya pada derajat yang tinggi.
Selanjutnya ia merinci enam alasan besar mengapa Sri Mulyani menjadi pilihan yang tepat untuk memimpin Indonesia.
Pertama, Sri Mulyani punya integritas tinggi dan termasuk menteri yang bisa berdebat panjang dengan presiden dalam rapat kabinet.
Kedua, Sri Mulyani punya pengalaman berpolitik. "Artinya dia bisa memainkan peran politik dalam menghadapi DPR," imbuhnya.
Ketiga, Sri Mulyani bisa mengatasi masalah negara dan punya pengalaman sebagai negarawan.
"Empat, dia punya pengalaman menajerial mengelola pemerintahan. Lima, punya pengalaman internasional, mengelola lembaga nasional dan berhubungan dengan kalangan internasional," tuturnya.
Keenam, Sri Mulyani dianggap punya pengalaman memperbaharui kondisi negara.
"Dalam indikator-indikator itu dia terunggul. Dan karena dia didiskreditkan orang dan tidak punya partai untuk membelanya, saya bersama teman-teman katakan 'ya sudah kita bikin partai'. Saya dukung dia," jelasnya.
Partai Serikat Rakyat Independen mengklaim telah memiliki kepengurusan di 33 propinsi di Indonesia dan saat ini tengah mempersiapkan diri untuk memenuhi persyaratan proses verifikasi partai politik yang batas akhirnya ditetapkan 22 Agustus 2011.
Ketua Umum Partai Serikat Rakyat Independen, D. Taufan, mengatakan meski dengan segala keterbatasan, ia tetap yakin bahwa partai ini bisa memenuhi persyaratan verifikasi yang cukup berat.
[ald]