ilustrasi
ilustrasi
RMOL. Rencana melibatkan TNI dalam pemberantasan terorisme harus dipikirkan matang-matang. Keputusan politik Presiden dalam pengaturannya sangat diperlukan sesuai UU yang berlaku.
Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi I DPR, Mayjen (purn) TB Hasanuddin, menanggapi Menko Polhukam Djoko Suyanto dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Ansyaad Mbai yang meminta keterlibatan TNI dalam pemberantasan terorisme.
"Anjuran Menko Polhukam dan Kepala BNPT agar TNI terlibat dalam pemberantasan terorisme merupakan pernyataan yang aneh," kata TB kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu (27/7).
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
UPDATE
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Senin, 22 Desember 2025 | 17:44
Senin, 22 Desember 2025 | 17:42
Senin, 22 Desember 2025 | 17:38
Senin, 22 Desember 2025 | 17:26
Senin, 22 Desember 2025 | 17:24
Senin, 22 Desember 2025 | 17:10
Senin, 22 Desember 2025 | 17:09
Senin, 22 Desember 2025 | 17:02
Senin, 22 Desember 2025 | 17:02