Berita

ilustrasi gepeng/ist

Mensos: Apa Solusi DKI untuk Tangani Gepeng?

SELASA, 26 JULI 2011 | 15:40 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Seperti di tiap tahun menyambut Ramadhan, kota Jakarta bukan saja dihiasi oleh keramaian aktivitas warga yang bersiap memenuhi kebutuhan di Bulan Suci, tapi ribuan gelandangan pengemis (gepeng) dipastikan akan mencari rezeki di ibukota.

Kementerian Sosial menyoroti persoalan tersebut dan meminta kerjasama dari Pemprov DKI dalam menangani fenomena tahunan itu

"Saya rasa itu tugas dari Pemda, pada dasarnya kita tidak bisa salahkan mereka (gepeng), yang terpenting apa solusinya. Kita tidak akan intervensi Pemda. Saya harapkan solusi," terang Menteri Sosial, Salim, Segaf Al Djufri, saat membuka Musrenbang Kesos, di Hotel Merlynn Park, Jakarta, Selasa (26/7).


Kemeneriannya, menurut Salim, bukanlah "pemadam kebakaran" dalam menangani gepeng sehingga semua pihak harus terlibat."Gepeng ini seperti karakter yang tidak bisa diubah kalau melihat peluang. Dan untuk mengubah itu tidak bisa satu atau dua tahun, butuh tahapan," imbuh Salim.

Dia hanya berharap, pemerintah daerah melakukan upaya persuasif dalam penertiban gepeng di masa Ramadhan terutama kepada gepeng yang masih di bawah umur.

Mengenai anak jalanan yang diberdayakan untuk mencari uang oleh orang tua atau sindikat, Kementerian Sosial sendiri mempunyai program penghapusan anak jalanan di 2012 dan menargetkan hasilnya pada 2014.

"Kalau 2011 kita menargetkan anak-anak jalanan di Jakarta dapat diminimalisir bahkan dihapuskan. Sekarang 2012 targetnya di luar Jakarta. Kita akan melakukan MoU antar kementerian dalam negeri, buat payung bagaimana menyelesaikan masalah anak-anak dan juga MoU dengan Pemda setempat. Kita juga akan berdayakan Dinas Sosial,  LSM pusat maupun daerah," tegasnya.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya