anas-sby/rm
anas-sby/rm
RMOL. Rakyat Indonesia harus menahan malu karena mungkin baru pertama kalinya seorang presiden memohon-mohon pada buronan kasus korupsi agar pulang ke tanah air.
"Kita punya presiden yang memalukan. Pada saat membuka Rakornas Demokrat (Sabtu, 23/7), dia (SBY) meminta dengan mengiba supaya Nazaruddin pulang ke Indonesia, padahal sebagai presiden yang membawahi aparatur lengkap seperti TNI, Polisi dan BIN harusnya dia memerintahkan, bukan memohon-mohon pada koruptor," kritik aktivis Gerakan Indonesia Bersih, Ahmad Kasino, kepada Rakyat Merdeka Online, Senin (25/7).
Sebelumnya, seusai shalat di komplek Istana Negara, Jakarta, Jumat (22/7), pertama kalinya Presiden SBY meminta dengan sangat pada Nazar agar pulang ke Indonesia.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
UPDATE
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
Senin, 22 Desember 2025 | 17:44
Senin, 22 Desember 2025 | 17:42
Senin, 22 Desember 2025 | 17:38
Senin, 22 Desember 2025 | 17:26
Senin, 22 Desember 2025 | 17:24
Senin, 22 Desember 2025 | 17:10
Senin, 22 Desember 2025 | 17:09
Senin, 22 Desember 2025 | 17:02
Senin, 22 Desember 2025 | 17:02