Berita

ilustrasi

Calon Independen di Pilkada DKI Jakarta, Mungkinkah?

SENIN, 25 JULI 2011 | 12:41 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Sejak diakuinya calon perseorangan dalam UU 12/2008 tentang Pemerintahan Daerah, kurang dari dua persen pasangan calon perseorangan yang maju. Antara lain, Kabupaten Rote Ndau, Kabupaten Batubara, dan Kabupaten Garut. Sementara, calon perseorangan yang memenangi pilkada hanya di Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD).

Akankah ada calon perseorangan dalam Pilkada DKI 2012 dan sejauh mana potensi kekuatannya?
Rakyat Merdeka Online, menjelaskan, prospek kemenangan pasangan calon independen dalam pilkada rendah karena beberapa faktor. Pertama, tidak memiliki mesin politik terorganisasi pemenangan, sehingga sulit berkompetisi dengan pasangan calon yang didukung parpol.

Kedua, pasangan calon perorangan kesulitan dalam memobilisasi sumber daya khususnya dukungan finansial penyandang dana. Ketiga, dukungan minimal yang terkumpul saat pemenuhan syarat calon. Misalnya, 3 persen untuk kabupaten dan kota dengan jumlah penduduk lebih dari 1 juta jiwa, seringkali tidak berkorelasi dengan dukungan riil dalam pemungutan suara. Sebagian calon perorangan meraih suara di bawah 10 persen.


Berkaitan dengan Pilkada DKI Jakarta 2012, menurutnya calon perseorangan untuk Pilkada DKI Jakarta harus mampu memenuhi syarat dukungan 4 persen  dari jumlah  8.524,190 jiwa penduduk. Pasangan perorangan tidak mungkin mengandalkan pemilih mengambang alias floating supporters.

"Jadi minimal 350.000 orang. Tidak mudah memobilisasi dukungan sukarela itu dan sangat sulit bersaing dengan pasangan calon dari parpol dominan berbasis massa kuat antara lain Demokrat, PKS, PDIP dan Golkar," ujarnya.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya