Berita

SBY: Memalukan, Jangan Asal Bicara dan Saling Serang

Ketum dan DPP Diminta Tertibkan Kader
SABTU, 23 JULI 2011 | 12:00 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Politik memang keras dan kompetisi sering tidak sehat. Fitnah dan taktik adu domba, itulah situasi dewasa ini yang dihadapi para kader Demokrat.

Hal itu dikatakan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, SBY, saat membuka Rapat Koordinasi Nasional di Sentul Internasional Convention Centre, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7). Tapi dia minta kader tidak takut.

"Saya harap tidak panik, tidak kecut dan tidak takut. Sekaranglah saatnya politik yang lebih cerdas. Yang gemar fitnah dan adu domba akan mendapat ganjarannya," kata SBY.


Tapi, lanjutnya, kader tidak boleh pasif dan hanya diam. Dia meminta kader juga menjalankan langkah sesuai norma dan aturan hukum jika menghadapi fitnah membabi buta.

"Jika dicemarkan secara sadis di hadapan publik, kita sendiri yang membela nama baik kita jika nyata-nyata kita tidak bersalah dan dijatuhkan di depan publik," ungkapnya.

SBY juga menginstruksikan kadernya agar satu suara jika berhadapan dengan media massa dan di depan mata rakyat tidak boleh saling serang.

"Jangan asal bicara apalagi beda satu sama lain bahkan saling serang di antara kader. Ini memalukan, ini merugikan partai keseluruhan. Para kader, dengarkan, karena pertempuran politik masih akan berlangsung, saya minta Ketua Umum dan DPP mengatur dan mengendalikan secara aktif dan penuh tanggungjawab," serunya.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya