Percaya Diri Stoner Goyah, Lorenzo Memuncak

RMOL. Balapan MotoGP Jerman yang digelar di Sirkuit Sachsenring hari ini, (Minggu, 17/7) bakal terfokus pada dua pebalap,  Casey Stoner (Repsol Honda) dan Jorge Lorenzo (Yamaha).

Kenapa? Karena kedua pebalap tersebut se­dang berada dalam suhu kompetisi terbaik di ajang MotoGP.

Saat ini, Stoner masih memim­pin puncak klasemen pebalap dengan 152 poin atau terpaut 19 poin dari Lorenzo yang menem­pati posisi ruuner-up. Untuk itu, kursi Stoner masih belum aman, karena terus digoyang sang juara bertahan.

Lorenzo terus menebar an­caman untuk bisa mengkudetaa Stoner. Buktinya, pebalap asal Spa­nyol itu sukses mencatat waktu tercepat pada sesi latihan ketiga di Sirkuit Sachsenring, ke­marin. Lorenzo mencatat waktu satu menit 22,112 detik, atau ung­gul 0,041 dari Dani Pedrosa. Sementara Stoner harus rela menempati posisi keempat di belakang Marco Simoncelli.

“Saya sangat puas dengan ha­sil latihan ini. Semoga hasil ini sebagai pembuka jalan untuk meraih kesuksesan di balapan sesungguhnya besok (Minggu, 17/7, red), kata Lorenzo seusai ba­lapan.

Pada kesempatan sama, Stoner mengaku rasa per­ca­ya dirinya sempat ter­gun­cang setelah terjatuh pada sesi latihan pagi. Pebalap asal Australia itu menjadi satu dari tiga pebalap yang ter­jatuh di Turn 11 downhill pada sesi latihan. Meski de­mi­kian, Stoner finis di posisi kedua setelah Simoncelli.

“Rasa percaya diri sempat goyah akibat kecelakaan. Saya me­rasa tidak terlalu senang de­ngan kejadian pada hari ini,” kata Stoner seperti dilansir Autosport.

“Saya sempat terjatuh di lap kedua pada FP1, dan hal tersebut cukup mempengaruhi performa, di mana saya kehilangan cukup banyak waktu ketika harus meng­ganti beberapa perangkat lalu kembali melaju dengan motor yang saya rasakan sangat tidak nyaman,” ujar jawara MotoGP 2007 itu.

Akibatnya, di sesi latihan ke­dua dan ketiga, performa Stoner melorot. Hasilnya, di dua sesi latihan berikutnya dia harus puas di posisi ke­empat. Termasuk kalah dari Lorenzo yang men­­catat waktu ter­ce­pat di sesi la­tihan ter­akhir.   

Stoner menga­ta­kan, dirinya mem­bu­tuhkan sebuah lom­pat­an besar apa­bila ingin menjadi men­jadi tercepat di sesi kua­lifi­kasi dan balapan se­sung­guhnya. “Sepan­jang sore ini ka­mi men­coba motor yang ter­jatuh saat sesi latihan pagi, tapi ada sesuatu yang tidak beres de­ngan motor tersebut sehingga kami harus kembali lagi dan me­nukar dengan motor lainnya,” katanya.

Rasa pesimis tidak hanya dirasakan Stoner, pe­balap Ducati Valentino Rossi juga mengalami hal serupa. Kejadian naas yang menimpa The Doctor di sesi la­tih­an bebas pertama mening­gal­kan cedera di lengan kanannya.

“Kecelakaan (Jumat) pagi menyebabkan cedera di lengan kanan saya. Lukanya menim­bul­kan lubang, sehingga saya se­perti melakukan pelajaran ana­tomi, karena bisa melihat bagian otot,” katanya.

Sedangkan, Simoncelli se­pertinya berada di atas angin pa­da balapan hari ini. ‘Si Kribo’ sukses menjadi yang ter­cepat pada latihan bebas per­tama dan kedua.   [rm]