Sambut Duel Akbar Manny Pacquiao Vs Floyd Mayweather

RMOL. Pembicaraan duel akbar kelas welter antara Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather Jr seakan tidak ada habisnya. Kali ini, komentar datang dari Ignacio “Nacho” Beristian.

Meski Nacho berstatus seba­gai pelatih Mayweather, dia me­ngaku terus mengikuti perkem­bangan Pacman, julukan Pacqui­ao. Me­nurutnya, Pacman masih terlalu tangguh untuk Mayweather.

“Memang takkan mudah bagi Pacquiao menang dari Maywea­ther. Tapi Pacquiao akan meme­nangi pertarungan. Saya melihat­nya bertarung berkali-kali. Dia berta­rung dengan sangat baik,” ujar Beristain seperti dilansir Boxing­sce­ne.com.

Pelatih asal Meksiko itu me­ngaku terus memantau perkem­ba­ngan Pacman untuk mencari ce­lah dan kelemahan yang ada pa­da petinju asal Filipina itu. De­ngan demikian, Mayweather bisa lebih leluasa memanfaatkan kelemahan tersebut.

Beristain mengungkapkan, gaya bertarung dan kemampuan terbaik anak asuhnya masih di bawah Pacman. Meski demiki­an, petinju asal Amerika Serikat itu belum pernah sekalipun me­ne­lan kekalahan. “Setiap orang mungkin akan menjagokan Mayweather untuk memenangkan pertarungan itu. Karena dia selalu menang di ba­nyak pertarungan yang mudah. Tapi, Pacquiao terlalu tangguh dan terlalu kuat untuknya,” kata bekas pelatih Oscar De la Hoya itu.

Melihat beberapa rekaman per­tarungan Pacman, Beristain me­ngaku sangat yakin Pacman akan memenangkan lagan anti. “Saya yakin Pacquiao akan me­menangkannya. Saya melihat­nya bertarung berkali-kali. Dia bertarung dengan sangat baik. Ke­mampuannya di atas May­wea­­­ther,”  tegasnya.

Sebelum duel Pacman-May­weather digelar, keduanya akan naik ring menghadapi lawan ma­sing-masing. Mayweather dijad­walkan bertarung melawan juara WBC, Victor Ortiz 17 Septem­ber 2011 di Las Vegas, sedang­kan Pacquiao melawan Juan Ma­nuel Marquez pada 12 No­vem­­ber 2011 di Las Vegas, AS.

Juara kelas ringan WBA dan WBO dari Meksiko, Juan Manu­el Marquez menyadari pertaru­ngan melawan pemilik delapan gelar juara dunia di kelas berbe­da itu bakal sulit. Karena itu, dia harus mempersiapkan diri secara matang baik fisik maupun mental.

“Pertama, saya harus memper­siapkan mentalku secara baik. Pac­quiao merupakan petinju ter­baik di dunia. Jadi, persiapan men­tal menjadi hal utama,” ujar Marquez yang akan menghadapi laga pe­manasan menghadapi petinju Ko­lombia, Likar Ramos.   [rm]