francois fillon/rm
francois fillon/rm
RMOL. Perdana Menteri Perancis, Francois Fillon, melakukan lawatan resmi ke Indonesia dari dua hari lalu atas undangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kedatangannya dijadikan momentum bagi Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Pro Dem) untuk menyampaikan ke pemerintah Perancis dan Direktur Pelaksanan IMF yang baru terpilih, Christine Lagarde, yang kebetulan berasal dari Perancis dan mantan Menteri Keuangan di pemerintahan Presiden Sarkozky, untuk bersedia menjadi co-sponsor dalam menerapkan kebijakan korektif atas segala kerugian dari kebijakan IMF di Indonesia pada saat krisis 1997-1998. Permintaan itu disampaikan mereka dalam surat terbuka yang diedarkan ke media massa, kemarin (Jumat, 1/7).
Menurut para aktivis pro demokrasi dalam surat terbuka itu, kebijakan IMF di zaman Michel Camdessus dalam rangka penyelamatan bank bermasalah dan kejahatan perbankan oleh pemiliknya melalui program blanket guarantee dengan offset perjanjian utang MSAA, MRNIA, APU, telah menjadi beban negara melalui penerbitan obligasi rekapitalisasi sebesar US$65 miliar.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
UPDATE
Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12
Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09
Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08
Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31