ilustrasi
ilustrasi
RMOL. Para aktivis dan kelompok aktivis yang selama ini kritis pada pemerintahan Yudhoyono diminta tetap tegar dan tidak gentar meskipun Presiden telah mengangkat adik iparnya, Letjen TNI Pramono Edhie Wibowo menjadi Kepala Staf TNI AD.
Hal ini disampaikan Koordinator Gerakan Indonesia Bersih Adhie M Massardi kepada wartawan, Kamis (30/6). Juru bicara Presiden era KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini mengingatkan, karena daya kritis lembaga negara seperti DPR yang sudah dibiayai rakyat untuk mengontrol jalannya pemerintahan semakin tumpul dan mandul akibat kentalnya politik pragmatisme di parlemen, maka elemen masyarakat yang telah memilih jalan kritis harus tetap lantang menyuarakan jeritan rakyat.
"Saya percaya, TNI, terutama TNI AD, telah banyak belajar dari masa lalu (Orba). Pasti mereka tidak akan mau lagi dipakai menjadi alat kekuasaan dan berhadapan dengan rakyat, meskipun pemimpinnya adik ipar RI-1," katanya.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
UPDATE
Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12
Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09
Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08
Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31