Berita

pramono edhie wibowo/ist

Ipar SBY Pikul Empat Tugas Besar

KAMIS, 30 JUNI 2011 | 11:58 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi mengungkapkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memilih Letjen Pramono Edhie Wibowo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat yang baru pada Selasa malam (28/6).

Adik ipar SBY itu dijadwalkan dilantik oleh SBY sendiri hari ini pada pukul 14.00 WIB di Istana Negara, Jakarta.

Sebelum pelantikan KSAD baru ini, Wakil Ketua Komisi I DPR, Mayjen (Purn) TB Hasanuddin, mengutarakan empat pekerjaan besar yang menanti Pramono, yang harus diselesaikan selama masa jabatannya sebelum pensiun.


Pertama, mantan Pangdam Siliwangin itu harus melanjutkan program pembentukan MEF (minimum essential force) khususnya menyangkut pengembangan kekuatan TNI AD yang sudah menjadi program TNI dan Kementerian Pertahanan.

Kedua, Pramono harus meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AD agar menjadi prajurit yang profesional, tidak berpolitik dan tak berbisnis sesuai UU TNI .

Ketiga, meningkatkan disiplin dan pengetahuan HAM di jajarannya, agar kasus perkelahian antar anggota TNI AD dan pelanggaran HAM oleh TNI AD tidak terjadi lagi.

"Terakhir, menyelesaikan kasus-kasus sengketa tanah dan perumahan sehingga tidak sampai terjadi lagi konflik antara TNI AD dengan masyarakat maupun purnawirawannya," ujar mantan Sekretaris Militer Presiden ini kepada Rakyat Merdeka Online, Kamis (30/6).

Pramono Edhie Wibowo adalah putra almarhum Letjen (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dan adik kandung Ani Yudhoyono. Dia Lahir di Magelang 5 Mei 1955 dan merupakan lulusan Akabri Magelang 1980. Pernah menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus TNI AD (Kopassus) sejak 1 Juli 2008 hingga 4 Desember 2009 kemudian Pangkostrad dari tahun 2010 hingga sekarang. Dan sesuai UU 34/2004  tentang TNI, pada tahun 2013 Pramono Edhie Wibowo akan menjalani masa pensiunnya ketika berusia 58 tahun.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya