andi arief/ist
andi arief/ist
RMOL. Telah terjadi kesalahan dalam pembagian tugas di pemerintahan SBY-Boediono. Tugas Muhaimin Iskandar sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, tampaknya bisa diambil alih Andi Arief yang kini adalah Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Alam dan Bantuan Sosial.
Faktanya: Muhaimin teledor, sementara Andi Arief proaktif dan solutif.
"Menteri SBY yang terkait dengan bidang pengiriman TKI ke luar negeri, kurang gaul dan teledor sehingga tidak mendapatkan informasi mengenai Ruyati yang dipancung di Arab Saudi lebih cepat dari staf khusus SBY," kata Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, Arif Poyuono, kepada Rakyat Merdeka Online, Sabtu (25/6).
Arif Poyuono tahu, Andi Arief adalah salah seorang yang pertama kali mendapatkan kabar tentang eksekusi mati seorang TKW asal Bekasi, Jawa Barat, Ruyati, hari Sabtu pekan lalu (18/6). Setelah menerima informasi tersebut dari aktivis Migrant Care, Wahyu Susilo, Andi Arief meneruskan informasi itu kepada Presiden SBY pada Minggu dinihari sekitar pukul 01.00 WIB, lalu kepada media massa.
"Segera saja SBY mencopot Menakertrans Muhaimin Iskandar, dan menggantinya dengan Andi Arief," tegasnya.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
UPDATE
Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12
Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09
Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08
Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31