Berita

presiden sby/ist

SBY Diyakini Segera Mengundurkan Diri

RABU, 22 JUNI 2011 | 08:26 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Dalam sidang paripurna kemarin, DPR meminta empat menteri dan seorang kepala lembaga, mengundurkan diri.

Empat menteri yang diminta mundur adalah, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Menag Suryadharma Ali (SDA), Menlu Marty Natalegawa, dan Mensos Salim Segaf Al Jufri. Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat juga harus mundur. Kasus hukum pancung TKI Ruyati di Arab Saudi jadi klimaks kekecewaan DPR atas banyak kelemahan kabinet.

Politisi senior, Zainal Bintang, menangkap sinyal darurat dari kejadian di paripurna kemarin.


"Satu per satu pertahanan SBY sudah ambruk," sebut Bintang kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu (22/6).

Dia yakin, koalisi yang dibangun SBY mulai runtuh perlahan. Sekretariat gabungan SBY-Boediono yang isinya parpol-parpol pendukung pemerintah di parlemen tidak lagi menjalankan fungsinya.

"Fungsi dan peran Setgab untuk membendung tekanan politik yang akan bermuara pada akumulasi tekanan politik di DPR. Apabila ada masalah yang berakumulasi jadi tekanan di DPR, tugas Setgab untuk meminimalisir," ujarnya.

Kritik pedas dari DPR sampai meminta  pembantu-pembantu Presiden mundur menandakan Setgab Koalisi ambruk.

"Dari dulu saya katakan Setgab itu siluman, Sebuah organisasi tanpa dasar hukum yang jelas. Setgab ambruk," imbuhnya.

Kalau Setgab adalah pertahanan eksternal SBY. Sedangkan untuk pertahanan internal SBY, yaitu Partai Demokrat, pun alami nasib sama. Kasus korupsi Sesmenpora membuka keretakan semakin parah antar faksi di Demokrat.

"Kalau dua-duanya kasus itu menggelinding jadi bola panas politik, tidak tertutup kemungkinan SBY akan minta mundur," terang politisi senior Partai Golkar ini.

Tokoh MKGR ini mengibaratkan, sebagai ksatria yang sedang memimpin pasukan berperang, SBY tidak mempunyai lagi senjata untuk perang.

"Karena perkakas dan senjatanya untuk perang runtuh, kalau dia nekat memimpin pasukan, dia sama saja melakukan bunuh diri pada pasukannya. Tidak usah suruh mundur, dia pasti akan mundur sendirinya," tegasnya.

"Masih ada waktu bagi Yudhoyono bersikap ksatria," imbuh Bintang.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya