Berita

m. nuh/ist

DISKLAIMER BPK

Tanggapan Menteri Muhammad Nuh Bikin Geram

SELASA, 21 JUNI 2011 | 18:47 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengeluarkan status tidak mendapatkan opini atau disclaimer atas laporan keuangan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) 2010.

Baru-baru ini audit umum BPK menyatakan, laporan keuangan tahun 2010 Kemendiknas tidak mendapatkan opini alias disclaimer. Itu berarti penurunan prestasi dari audit tahun 2009 yang mendapatkan opini wajar dengan pengecualian (WDP).

Anggota Komisi X DPR dari PKS, Rohmani, mengaku kecewa atas predikat disclaimer yang diperoleh Kemendiknas. Menurutnya, Kemendiknas merupakan kementerian vital dimana masa depan pendidikan bangsa bergantung. Status disclaimer Kemendiknas menunjukkan ada persoalan di tubuh kementerian tersebut. Padahal, Kemendiknas memiliki porsi anggaran besar dalam APBN 2010.


Rohmani juga geram atas tanggapan Mendiknas Mohammad Nuh yang menyebut status disclaimer sebagai hal biasa.

"Kok bisa disclaimer dibilang biasa saja. Ini uang negara. Menyangkut masa depan bangsa dibilang biasa saja, aneh. Tidak tepat seorang pejabat negara mengungkapkan kata-kata seperti itu," sesal Rohmani.

Dia juga meminta agar BPK segera memberikan poin-poin rekomendasinya untuk mengetahui titik-titik masalah di Kemendiknas. Kemdiknas diharapkan serius menanggapi persoalan itu mengingat status disclaimer bukan persoalan biasa.

"Ini menyangkut keungan negara, tata kelolanya sudah jelas. Dan sanksinya juga sudah diatur dalam undang-undang," tegasnya.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya