presiden sby/ist
presiden sby/ist
RMOL. Slogan anti-korupsi yang selalu digembar-gemborkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono jadi omong kosong belaka gara-gara kasus korupsi di dalam partai binaannya sendiri. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, terus menerus melempar tuduhan yang, meminjam istilah Jimly Asshiddiqie, "melukai kanan kirinya".
Kemarin, melalui pesan singkat pada wartawan, Nazaruddin yang diduga masih berada di Singapura, menuduh kader Demokrat yang menjabat Wakil Ketua Badan Anggaran DPR, Mirwan Amir, sebagai aktor utama penerima aliran suap Sesmenpora dan membagikannya ke semua pimpinan Banggar.
Direktur Eksekutif Indonesia Development Monitoring, Munatsir Mustaman, mengatakan, kisruh di Partai Demokrat dipastikan bakal sangat panjang juga membuang energi yang besar. Carut marut itu turut berpengaruh pada kinerja dan citra Presiden Yudhoyono yang adalah Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat. Karena itulah wajar menguat desakan agar Presiden mengundurkan diri dari partai.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
UPDATE
Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12
Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09
Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08
Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31