Berita

soekarno/ist

BUNG KARNO

Membebaskan Indonesia yang Masih Dicengkeram Kaum Penjajah!

SELASA, 21 JUNI 2011 | 08:15 WIB | LAPORAN:

RMOL. Ratusan tahun Indonesia dijajah oleh kolonial. Para imperialis yang menjajah Indonesia berasal dari berbagai pelosok dunia; dari mulai Portugis, Belanda, Inggris, hingga sesama bangsa Asia, Jepang.

44 tahun setelah kelahirannnya pada 6 Juni 1901, Soekarno, bersama Muhammad Hatta, memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Selain melepaskan diri dari cengkeraman kaum kolonialis dan imperialis, kemerdekan Indonesia juga merupakan jembatan emas untuk mencapai kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

Tak lama setelah Indonesia Merdeka pada tahun 1945, atau 16 tahun setelah menyampaikan pidato pembelaan berjudul Indonesia Menggugat di hadapan para hakim Belanda di Bandung pada tahun 1929, Soekarno mengingatkan rakyat Indonesia akan penjajahan gaya baru atau nekolim; neo-kolonialisme dan neo-imperialisme. Soekarno mewanti-wanti betul bahaya Nekolim yang telah mempersiapkan diri untuk kembali mencengkeram Indonesia.


Kini, setelah 66 tahun Indonesia merdeka, peringatan Soekarno itu benar-benar terjadi. Indonesia masih berada dalam genggaman kaum penjajah yang dengan leluasa mengeruk sumber daya alam Indonesia dengan dalih perdagangan bebas. Jembatan emas dari kemerdekaan pun seolah terputus sudah. Bahkan, rezim yang menguasai republik ini terus membuat jalan yang mulus untuk para perampok asing.

Sang pemberi peringatan akan bahaya penjajahan gaya baru, Soekarno, telah meninggalkan alam fana sejak 41 tahun tahun lalu, atau tepatnya 21 Juni 1970.

Untuk mengenang semangat Soekarno melawan penjajahan gaya baru, Front Aksi Mahasiswa Universitas Airlangga (FAM Unair) Surabaya akan menggelar 41 tahun Haul Bung Karno. Dengan tema Membangkitkan Semangat Anti-Neoliberalisme mereka akan menggelar aksi teatriakal di halaman kampus B Unair, malam ini (Selasa, 21/6). [yan]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya