kasino/ist
kasino/ist
RMOL. Dari kasus eksekusi mati terhadap Ruyati binti Satubi rakyat Indonesia menyadari bahwa betapa sukar mengharapkan negara melindungi, menyejahterakan rakyat dan segenap tumpah darah sesuai tujuan berbangsa dalam pembukaan UUD 45.
"Ruyati dan jutaan TKI lainnya bekerja untuk memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang tidak dapat diberikan pemerintah. Padahal negara Republik Indonesia adalah negara terkaya di dunia, tetapi pemerintah tidak dapat memberikan penghidupan yang layak bagi warga negara. Ini sebenarnya pelanggaran konstitusi," kata aktivis politik, Ahmad Kasino, kepada Rakyat Merdeka Online, Senin malam (20/6).
Menurut Kasino, pemerintahan SBY-Boediono sebaiknya mengakui kegagalannya dalam kasus Ruyati, bukannya malah menutupi kegagalannya dengan kebohongan-kebohongan baru.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
UPDATE
Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12
Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09
Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08
Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31