Motor Angkut Barang Diminati UKM, Viar Roda 3 Karya Diluncurkan

RMOL. Perkembangan bisnis usaha yang pesat dan dinamis diantara para pelaku bisnis menengah ke bawah atau usaha kecil menengah (UKM) yang sedang berkembang, membuka peluang baru bagi penyedia kendaraan alternatif yakni, kendaraan roda 3.

Apalagi berdasarkan data Kamar Dagang Industri (Kadin ) Indonesia, sejak tanggal; 3 September 2010, perkembangan UKM sangat pesat, mencapai 53 juta.. Sekitar   99 persen dari total unit usaha di seluruh Indonesia merupakan unit UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah). Angka tersebut setara dengan 51,26 juta unit usaha..

Berdasarkan data 3 tahun terakhir (2008 -2010) perkembangan kendaraan bermotor roda 3 cukup menunjukkan perkembangan luar biasa dengan kenaikan pertahunnya dari 300 persen (2009) dan 200 persen (2010). Menurut Akhmad Zafitra Dalie, General Manager Marketing PT Triangle Motorindo-Prinsipal Viar Motor  dalam merespon perkembangan tersebut, pihaknya terus melakukan perbaikan dan pengembangan produk roda 3 tersebut seperti dengan penambahan line produksi.

"Tak itu saja, kami juga melakukan  penambahan jenis dan peningkatan kualitas produk serta kualitas pelayanan konsumen," kata  Akhmad Zafitra pada acara peluncuran Viar Karya 150 dan 200 di Sunter, Jakarta Utara (Senin, 20/6).

Dengan diluncurkanya Viar Roda 3 Karya tersebut, pihaknya berharap di tahun ini dapat memberikan sumbangan  21 persen dari total penjualan Viar atau 25.200 per tahun atau 2100 per bulan. Kenderaan angkut barang roda 3 menurut dia, adalah kendaraan motor komersil yang menjawab kebutuhan transportasi angkutan barang yang murah dan irit, daya angkut banyak dan mudah dimodifikasi untuk berbagai kebutuhan, khususnya para pelaku bisnis yang membutuhkan alat transportasi atau distribusi dengan skala kecil dan jangkauan jarak pendek, fleksibel dan terjangkau yang sangat dibutuhkan oleh pebisnis skala menengah- ke bawah atau usaha kecil menengah (UKM).

Viar Karya Roda 3 diproduksi oleh PT Triangle Motorindo sebagai pabrikan atau prinsipal merek Viar yang sudah dikenal masyarakat lebih dari 11 tahun di Indonesia. Selama ini perusahaan ini dikenal sebagai pemain roda 2. Mulai awal tahun 2008 hingga kini varian Karya sudah menguasai market share penjualan Viar hampir 21 persen penjualan 2011 atau sebesar 25.200 per tahun atau rata rata 2.100 per bulan.

Dengan kenaikan sales roda 3 dari 200 unit (2008), naik 300 persen atau 600 unit (2009) dan naik 200 persen atau 1200 (2010), menunjukan kenaikan sales roda 3 luar biasa permintaannya, tapi tidak seimbang dengan perkembangan kapasitas produksi pabrik. Sehingga terjadi indent dimana-mana. [dry]