Berita

bissu saidi/ist

SBY Utus Tim Khusus untuk Kesembuhan Bissu Saidi

SABTU, 18 JUNI 2011 | 11:51 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Sureq (surat) I Lagaligo, naskah kuno milik suku Bugis, telah diakui dunia sebagai karya sastra terpanjang yang pernah ada.

Sejak ditemukan pada abad 12, selama berabad-abad naskah itu juga dilestarikan dengan disyairkan dan dipanggungkan oleh komunitas “bissu”, sebuah komunitas spiritual pemegang teguh adat bugis kuno dan penghafal I Lagaligo. Namun kini, keberadaan para pelestari I Lagaligo itu hampir punah.

Satu-satunya penghafal yang tersisa, Puang Matoa Saidi (51) kini membujur lemah di rumahnya, di Pangkep, Sulawesi Selatan, setelah lebih dari tiga bulan menjalani rawat inap di Rumah Sakit Labuang Baji, Makassar. Ia dinyatakan menderita tifus, namun Saidi merasa tidak ada perubahan pada sakitnya selama tiga bulan menjalani pengobatan.


Istana Presiden mengirimkan tim untuk menjenguk Puang Matoa Saidi, satu-satunya penghafal I Lagaligo yang masih tersisa.

"Ia mengeluhkan sakit pada sekujur tubuhnya, badannya lemas, buang air terasa sangat sakit, dan jika malam terkena demam. Bicaranya lirih sekali, sulit untuk didengarkan. Kami sedang mengupayakan second opinion atas penyakitnya untuk pengobatan yang lebih baik,” ujar utusan Staf Khusus Presiden RI Bidang Bantuan Sosial dan Bencana, Muhammad Nurkhoiron, dalam keterangan pers yang dikirim ke Rakyat Merdeka Online, saat mengunjungi Saidi, Sabtu (18/6).

Nurkhoiron mengatakan, Saidi ingin sembuh dari sakitnya karena belum dapat mewariskan kemampuan menghapal naskah sepanjang lima ribu halaman itu kepada generasi muda di lingkungannya. Apalagi, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan menyemangatinya untuk sembuh.

"Gubernur dan Wakil Gubernur cukup membantu saat sakit, tapi Bupati belum," kata Saidi lirih, seperti ditirukan Nurkhoiron.

 I Lagaligo saat ini menjadi salah satu bahan kajian yang paling menarik dalam studi sastra, budaya, dan agama di universitas-universitas Barat. Beberapa tahun lalu, epik yang lebih panjang dari Ramayana maupun Mahabarata ini dipentaskan keliling dunia oleh sebuah grup teater asing.

"Saidi prihatin jika tak ada satu pun pemuda Bugis menaruh perhatian pada naskah ini," lanjutnya.

Beberapa bagian naskah I Lagaligo bercerita mengenai bencana alam. Naskah itu juga bercerita tentang proses penciptaan dunia dan sejarah konflik umat manusia. Kantor Staf Khusus Presiden RI Bidang Bantuan Sosial dan Bencana yang sedang melakukan kajian terhadap bencana purba, tertarik untuk mendapatkan tafsiran atas kisah-kisah bencana alam dalam naskah tersebut.

"Kesembuhan Saidi penting artinya, bukan hanya bagi Sulawesi Selatan dan Indonesia, tapi juga dunia. Kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten untuk memfasilitasi penanganan yang lebih baik," jelas Nurkhoiron.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya