Berita

ilustrasi, Hacker

Dunia

Malaysia Diserang Hacker

JUMAT, 17 JUNI 2011 | 05:50 WIB

RMOL. Sekitar 41 situs pemerintah Malaysia di-hack dalam se­malam, tetapi tidak ada sa­tupun data pribadi atau ke­uangan yang dicuri.

Dalam semalam para hacker menyerang 51 situs yang 41 di antaranya meng­alami gang­guan kata Komisi Komu­ni­kasi dan Multimedia Malaysia.

Serangan dimulai sebelum tengah malam, diikuti dengan sebuah peringatan oleh ke­lom­pok peretas Anonymous yang menyebut akan meng­hu­kum situs pemerintah karena menyensor situs WikiLeaks.


“Pengawasan kami menun­jukkan ada penambahan ting­kat serangan pada pukul 04.00 pagi dan sejauh ini hanya berimbas sedikit pagi peng­guna Malaysia, demikian isi pernyataan Komisi Komu­nikasi Malaysia.

Pernyataan itu tidak menye­butkan nama situs yang dise­rang, tetapi sejumlah target di antaranya adalah situs http:www.malaysia.gov.my, situs pemadam kebakaran serta panggilan darurat www.bomba.gov.my dan komisi transportasi publik www.spad.gov.my.

Anonymous adalah kelom­pok yang mengusung kebe­basan berinternet. Komisi komunikasi pekan lalu me­larang 10 situs berbagi data dan memerintahkan jasa la­ya­nan Internet seperti Telekom Malaysia dan Maxis mem­blokir akses situs tersebut.

Pembatasan ini menye­bab­kan kemarahan publik Ma­laysia dan beberapa orang me­nulis di Twitter, kemarin un­tuk mendukung serangan in­ternet.   [rm]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya