ilustrasi
ilustrasi
RMOL. Dalam rapat kerja antara Bulog dan Komisi IV DPR Kamis pekan lalu (9/6) terungkap bahwa data rumah tangga miskin (RTM) yang menjadi rumah tangga sasaran (RTS) penyaluran beras untuk masyarakat miskin (Raskin) dalam tiga tahun yaitu mulai tahun 2010, 2011 dan 2012 berada di angka yang sama yaitu 17.488.007 Kepala Keluarga (KK).
Tahun 2010, Bulog telah menyalurkan raskin sebesar 3.074.003 dengan rincian alokasi raskin per RTS sebanyak 13 kg/bulan (selama 5 bulan) dan 15kg/bulan (selama 7 bulan) serta penyaluran raskin ke-13 pada bulan Desember 2010. Tahun 2011 Bulog telah melakukan realisasi penyaluran Raskin per 8 Juni 2011 sebesar 1,397 juta ton atau 99 persen dari rencana sebesar 1,315 juta ton, sedangkan untuk rencana anggaran raskin tahun 2012 Bulog mengajukan anggaran sebesar 15,9 triliun dengan alokasi 15 kg/RTS/bulan dengan durasi 12 bulan sedangkan harga tebus di titik distribusi sebesar Rp 1.600/kg.
Anggota Komisi IV DPR, Rofi Munawar, mengeritisi, data RTS yang tidak berubah selama tiga tahun ini bisa menjadikan penyaluran raskin tidak tepat sasaran dan berpotensi menimbulkan konflik di masyarakat. Bisa jadi dalam sebuah kelurahan atau desa terdapat pengurangan jumlah rumah tangga miskin atau sebaliknya terjadi penambahan jumlah rumah tangga miskin.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
UPDATE
Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12
Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09
Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08
Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33
Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31