Berita

sby dan keluarga/ist

Mbak Rachma: SBY Hanya Tidak Ingin Terlihat Ambisius

SENIN, 13 JUNI 2011 | 16:01 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Pernyataan Presiden SBY di forum tokoh muda pekan lalu yang menegaskan dirinya dan keluarga tidak akan mengisi bursa Pipres 2014 harus dibuktikan agar kesan SBY hanya memakai topeng demokrasi bisa dihilangkan. Jika Presiden berdiri di atas semua golongan seharusnya janji itu diparktikkan.

"Pernyataan itu untuk memberikan kesan tidak ambisius. Tapi karena berhubungan dengan kekuasaaan kita lihat saja praktiknya bukan dengan ucapan," ujar mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Rachmawati Soekarnoputri, kepada Rakyat Merdeka Online, Senin petang (13/6).

SBY saat itu berjanji menyerahkan mekanisme pada demokrasi. Namun, karena sistem politik yang berjalan sekarang atas dasar visi liberalisasi, bukan demokratisasi, maka pernyataan SBY itu dapat dimaknai berbeda.


"Saat ini yang dibela bukan demokratisasi tapi sisi liberalismenya. Ujungnya bicara demokratisasi tapi sebenarnya liberalisasi. Pernyataan itu hanya cover (bungkus) dari liberalisme" tegas putri Bung Karno bersapaan Mbak Rachma ini.

Pendiri Partai Pelopor ini mengatakan, SBY tidak usah berkali-kali mengutarakan jaminan itu dan lebih baik mengajak masyarakat kembali ke aturan main dalam konstitusi yaitu dua periode untuk jabatan Presiden dan Wakil Presiden.

"Kecuali ada upaya mengubah amandemen baru lagi," pungkasnya.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya