Berita

PARTAI DEMOKRAT/IST

Anas Urbaningrum Cs Dituding Membiarkan Kader Berprestasi Disingkirkan

MINGGU, 12 JUNI 2011 | 13:17 WIB | LAPORAN:

RMOL. Dewan Pimpinan Pusat  (DPP) Partai Demokrat membiarkan terjadinya penyingkiran terhadap kader yang telah berjasa dalam memenangkan partai pada  Pemilu 2009.

Salah satu kasus adalah  yang terjadi di DPD Jawa Barat. Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Jawa Barat, dalam waktu dekat ini, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat R Sulanjana terancam disingkirkan karena muncul calon baru yang kuat secara finansial.

Menurut Ketua Forum Demokrasi Jawa Barat N Santana kepada wartawan di Jakarta siang tadi (Minggu, 12/6), R Sulanjana adalah kader yang telah berjasa dalam memenangkan partai berlambang bintang mercy pada Pemilu 2009 sehingga mencapai 300 persen. 


Namun jasa dia tersebut saat ini sama sekali tidak dianggap, termasuk oleh DPP Partai Demokrat. Buktinya, kata dia, pengurus pusat membiarkan upaya untuk menyingkirkan Sulanjana.

"DPP Partai Demokrat yang kini dipimpin Anas Urbaningrum tidak memberikan perlindungan ataupun mengawal dia (R Sulanjana). Seharusnya pengurus pusat lebih arif dan bijaksana dalam menyikapi fenomena, yang kemungkinan terjadi pada Musda Partai Demokrat Jawa Barat. Mereka harusnya turut melindungi kader loyal dan selama ini turut membesarkan dan telah membuktikan kerjanya dengan menjadikan partai menjadi pemenang pada pemilu 2009 lalu," kata N Santana.

Ironisnya, DPP Partai Demokrat malah mendukung calon lain yang merupakan kader partai lain yang pindah ke Partai Demokrat. Padahal menurut Santana, belum  tentu yang bersangkutan bisa dipegang komitmen dan loyalitasnya dalam membesarkan Partai Demokrat di Jawa Barat. [dry]

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya