Berita

Ist

Bikin Linglung, Arca Domas Pusat Dunia?

SELASA, 07 JUNI 2011 | 17:31 WIB | LAPORAN:

RMOL. Di sebelah selatan wilayah Baduy, di hutan lindung gunung Pamuntuan di lereng pegunungan Kendeng terdapat Arca Domas sebagai obyek utama pemujaan dan sebagai tempat yang paling sakral bagi masyarakat Baduy.

Menurut hikayat Orang Baduy, Arca Domas merupakan tempat suatu titik awal yang mengeras, dimana dikisahkan bahwa bumi ini pada mulanya berwujud kental dan bening serta hanya sebesar biji padi. Pada suatu titik mulai mengeras dan membesar yang merupakan awal terjadinya bumi yang disebut pancer bumi atau inti jagat dan juga sebagai pusat dunia.

Banyak orang yang menganggap hal itu hanyalah dongeng belaka, namun tidak bagi sebagian orang yang pernah memasuki kawasan Arca Domas yang penuh dengan misteri.


Ketika beberapa pelaku spiritual dari Jakarta memasuki kawasan Arca Domas dengan tuntunan sejumlah orang Baduy Luar, mereka tidak dapat mencapai Arca Domas dan harus tersesat serta mengalami kejadian aneh ketika hendak melakukan perjalanan pulang.

"Kami tersesat semalaman di hutan, padahal empat orang Baduy yang notabene hapal dengan seluk beluk hutan menyertai perjalanan kami," ungkap Wibowo saat berbagi pengalaman kepada Rakyat Merdeka Online sesaat yang lalu, Selasa (7/6).

Bahkan, jelas Wibowo lebih lanjut, jarum Kompas yang mereka gunakan terus berputar dan tidak menunjukkan arah. Wibowo dan rombongan baru bisa menemukan jalan pulang setelah menjelang subuh.

Bila Arca Domas sebagai inti bumi, maka mungkin-mungkin saja jarum Kompas berputar terus dan medan energi di lokasi itu akan membuat gelombang pikiran ikut terpengaruh sehingga membuat semua orang yang berada di situ menjadi linglung dan kehilangan arah. [dem]

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya