Berita

arif poyuono/ist

KISRUH @BANGZUL_PKI

Andi Arief Vs Arief Poyuono Memanas!

SENIN, 06 JUNI 2011 | 10:07 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN, Arif Poyuono, akan dilaporkan ke polisi oleh pihak Staf Khusus Presiden, Andi Arief, karena melanggar pasal tindak pidana pencemaran nama baik, yaitu Pasal 27 ayat 3 UU ITE 11/2008.

Kasus ini bermula saat akun twitter @bangzul_pki menyebut, otak di balik SMS gelap mengatasnamakan Muhammad Nazaruddin adalah AP. Tidak dijelaskan siapa AP, namun Arif Poyuono merasa dirinyalah yang dimaksud @bangzul_pki karena semua kriteria yang disebut oleh pemilik akun itu cocok dengan dirinya. Ia kemudian melaporkan kasus itu ke Polda Metro Jaya, Sabtu (4/6). Penelusuran Arif Poyuono dan tim FSP BUMN Bersatu, menemukan pemilik akun itu adalah Staf Khusus Presiden berinisial AA.

Menanggapi rencana laporan itu, Arif Poyuono mengaku santai. Bahkan dia katakan, kalau Andi Arief dan pengacaranya Jansen Sitindaon benar-benar melaporkannya ke polisi, dia akan melapor balik karena beberapa catatan.


"Saya akan laporkan balik karena dia mencemarkan nama baik dan kehormatan saya sebagai WNI. Dia tuduh saya lakukan penipuan karena saya bukan pegawai BUMN. Saya katakan, saya selaku pimpinan buruh terdaftar di BUMN Merpati Nusantara Airlines, saya punya SK-nya. Saya dalam posisi cuti di luar tanggungan untuk sekolah S2," tegas Arif Poyuono kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Senin, 6/6)

Alasan kedua akan melaporkan balik Stafsus SBY itu ke polisi karena Andi Arief juga menuduh dia dan Habiburokhman sebagai kuasa hukum, menyebar berita bohong soal akun twitter @bangzul_pki.

"Ingat, saya tidak pernah laporkan Andi Arief ke polisi sebagai pemfitnah saya, tapi yang saya laporkan adalah pemilik akun twitter @bangzul_pki," ujar Ketua DPP Partai Gerindra ini.

Dan dia tidak pernah menyebut Andi Arief secara langsung sebagai pemilik akun itu.

"Saya tak pernah sebut nama dia secara langsung. Dia jangan besar kepala. Jangan kira saya takut," tegasnya.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya