Berita

mahfud md/ist

JE Sahetapy Curiga Mahfud MD Dijebak

SABTU, 21 MEI 2011 | 22:17 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

RMOL. Kedatangan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD ke Istana Negara untuk melaporkan dugaan gratifikasi yang dilakukan Bendahara Umum Partai Demokrat M. Nazaruddin kepada Sekretaris Jenderal MK Janedjri M Gaffar mengundang banyak tanda tanya.

"Mengapa kasus ini dibahas di kantor presiden, padahal ini kan urusan partai bukan urusan kepresidenan, jika saya jadi MK kirim surat juga cukup tanpa harus berhadap-hadapan bersama presiden melakukan konferensi pers. Kasus ini adalah internal partai dan belum menjadi kasus nasional, jadi Mahfud tidak perlu mendatangi Istana untuk membahas kasus partai yang dibina Presiden," ujar ahli hukum J.E Sahetapy, Sabtu (21/5).

Menurut Sahetapy, kasus ini mengingatkan masyarakat pada budaya menghadap sang tuan untuk minta restu dengan tujuan tuan tersebut membantu menyelesaikan kasusnya. Masyarakat juga bosan dengan politik pencitraan yang selalu dilakukan presiden. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap kritis terhadap kasus ini, karena menurutnya tidak mungkin ada asap tanpa api.


Gurubesar Ilmu Universitas Airlangga ini curiga Mahfud MD dan MK sedang dijebak oleh pemerintah saat ini. Sama seperti yang pernah terjadi pada Antasari Azhar. Jadi, lanjut Sahetapy menyarankan, MK sebaiknya tidak mengikuti alur Demokrat dan konsisten pada jalurnya sendiri dalam penegakan hukum. "Karena MK adalah suatu badan yang independen," tegasnya. [arp]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya