Berita

ilustrasi/ist

Sidang Tragedi Cikeusik Penuh Kejanggalan

JUMAT, 20 MEI 2011 | 07:19 WIB | LAPORAN:

RMOL. Ada kejanggalan yang dilakukan  hakim maupun Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang kerusuhan Ahmadiyah di Cikeusik.

Demikian disampaikan anggota Tim Pengacara Muslim (TPM), Sulistyowati saat dihubungi, semalam (Kamis, 19/5).

Kejanggalan pertama adalah soal berkas dakwaan terhadap para terdakwa yakni Adam Damini, Yusuf  Abidin,Yusri bin Bisri, Rohidin bin Eman, Saad bin Badarudin baru diputuskan pada sidang dakwaan. Padahal dalam peraturan, berkas dakwaan harus didapatkan oleh terdakwa dan kuasa hukum tujuh hari sebelum sidang.

Kejanggalan kedua adalah soal fakta-fakta dakwaan. Contohnya dakwaan diberi tanggal tahun 2010, padahal di bulan April 2010 tidak ada peristiwa Cikeusik, karena kejadian itu terjadi tanggal 6 Februari 2011. Selain itu, lanjut Sulistyowati, Majelis Hakim yang terdiri dari Surya Cipta, Pinta Tarigan dan Mariamalam Paringin terkesan pro kepada Jaksa Penuntut Umum.

Sulis, demikian panggilan akrab pengacara ini, mencontohkan saat sidang putusan sela yang digelar di Pengadilan Negeri Serang, Banten, banyak pertanyaan penasehat hukum seputar dakwaan yang ditujukan kepada jaksa. Tapi justru Majelis Hakim yang menjawab.

"Begitu juga saat ada kesalahan fatal, Majelis hakim justru yang sibuk mengingatkan agar jaksa merevisi dakwaannya," lanjutnya. [yan]

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya