Berita

ilustrasi waisak/ist

Perayaan Waisak di Vihara Dharma Sakti Khusyuk

SELASA, 17 MEI 2011 | 19:28 WIB | LAPORAN:

RMOL. Hari ini, seluruh umat Budha merayakan hari suci Waisak. Hari di mana terdapat tiga peristiwa penting dalam kehidupan Sidharta Gautama. Pertama lahirnya Siddharta di Taman Lumbini. Kedua, Siddharta mencapai penerangan agung dan menjadi Buddha di Bodhgaya. Dan ketiga, Buddha Gautama wafat di Kusinara.

Tak terkecuali di Vihara Dharma Sakti yang terletak di Jalan Setia Mekar Kampung Rawa Kalong, Tambun, Bekasi Jawa Barat. Sore hingga menjelang malam ini, vihara mulai terlihat ramai oleh umat Budha yang  terdiri dari anak-anak, pemuda hingga pria dan wanita dewasa dan lanjut usia.

Umat Budha berpakaian serba putih. Tapi, para pemimpin umat Budha di vihara tersebut memakai kain panjang biru yang dibalut di tubuh.


Mereka melakukan ritual keyakinan Budha sambil membacakan kitab Tripitaka dan menyanyikannya secara bersama-sama. Ritual seperti ini dilakukan mereka untuk mendapat petunjuk dan berkah dari Sang Budha.

Yang menarik, dalam perayaan Waisak kali ini tidak ditemukan biksu yang akan memimpin jamaat. Menurut Sekretaris Majelis Vihara Dharma Sakti, Engwah, biksu yang biasa menjadi pemimpin spirituil di vihara tersebut, bersama biksu se-Indonesia diwajibkan datang ke Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah.

Perayaan Waisak akhirnya cukup dipimpin oleh Seksi Rohani vihara Dharma Sakti yang beraliran tridharma ini.

Perayaan Hari Raya Waisak di vihara ini akan berlangsung pukul 18.00 WIB. Adapaun perayaannya dibagi menjadi 3 sesi, pertama memperingati kelahiran sang Budha, Sidarta Gautama, lalu hari Sidharta mendapat wahyu atau disebut penyinaran sempurna dan hari wafatnya Sang Budha. Perayaan biasanya berlangsung sekitar 3 sampai 4 jam.

"Detik-detik Sang Budha menncapai penyinaran Sempurna akan dimulai sebentar lagi, dan kami akan melakukan meditasi selama 30 menit" ujar Engwah kepada Rakyat Merdeka Online sore ini, ( Selasa, 17/5).

Pelaksanaan Hari Waisak yang setiap tahun dirayakan di Bekasi menurut Ibu Engwah selalu berlangsung aman dan kondusif. Selain perayaan mereka juga secara rutin melaksanakan Ibadah Minggu dan tidak pernah diganggu oleh masyarakat sekitar.

"Kita bersyukur masyarakat daerah Bekasi selalu mendukung dan melindungi acara kami, karena mayoritas dari jamaah kami adalah warga pribumi Bekasi, jadi tidak pernah kami diganggu ataupun mengalami tindakan diskriminatif dari warga dan bahkan pemerintah setempat," demikian Engwah.[arp]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya