Berita

ilustrasi/ist

Outsourcing Masalah Krusial Bagi Buruh

MINGGU, 01 MEI 2011 | 19:13 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Mantan aktivis 1998 yang tergabung dalam Front Pemuda (FP) 98 setuju jika sistem outsourcing dihapuskan. Sistem outsourcing sangat merugikan kaum buruh.

“Outsourcing membuat nasib buruh tak menentu. Kaum buruh butuh kesejahteraan, keadilan dan perlindungan terhadap dirinya selama bekerja. Buruh subjek yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi di Indonesia,” kata Sekjen FP Wahab Talaohu dalam rilisnya, Minggu (1/5).

Ia menjelaskan, salah satu masalah krusial buruh di Indonesia saat ini adalah ketidakpastian kerja mereka di suatu perusahaan. Karenanya, pihaknya sangat mendukung upaya buruh dalam setiap menyampaikan aspirasinya, apalagi di Hari Buruh Sedunia. Sekarang bukan lagi zamanya Orde baru, segala hal ditutup-tutupi. Kebebasan berserikatpun tidak dibatasi. Sebagai catatan, sambungnya, semua pihak harus mendukung agenda pemerintah yang mau menghilangkan sistem outsorsing.


“Kami sangat setuju dengan pemerintah yang mau menghapus sistem outsorsing untuk menjamin kepastian para buruh di perusahaannya. Instrumen lain lewat perundang-undangan untuk mengatasi persoalan-persoalan perburuhan baik yang ada di dalam negeri maupun di luar negeri harus seegra dilakukan,” ujar Wahab. [ade]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya