Berita

ilustrasi

May Day, Buruh Keluar dari Sekadar Minta Kenaikan Upah

SABTU, 30 APRIL 2011 | 16:26 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Gerakan buruh sudah melampaui tuntutan normatif seputar perbaikan taraf hidup lewat kenaikan upah, pelaksanaan UU Sistem Jaminan Sosial Nasional dan kebebasan berserikat. Pada Hari Buruh esok, kaum pekerja juga mendengungkan tuntutan perubahan terhadap rezim dan sistem yang kapitalistik-neoliberal.

Menurut aktivis Gerakan Indonesia Bersih, Ahmad Kasino, hal itu dicermatinya dari rangkaian pertemuan bersama antara kalangan buruh dengan mahasiswa dan elemen pemuda lainnya menjelang peringatan May Day esok.

"Momentum May Day ini menjadi momentum konsolidasi buruh dan mahasiswa menuju gerakan rakyat untuk melakukan perubahan rezim dan sistem yang sudah jauh melenceng dari tujuan berbangsa di UUD 1945 atau konstitusi," terang Kasino kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Sabtu petang, 30/4).


Isu Indonesia terancam menjadi Negara Gagal juga menjadi perhatian utama mahasiswa dan buruh dalam pertemuan-pertemuan tersebut. Arah menuju kegagalan terindikasi lewat fakta tingkat kemiskinan dan pengangguran yang tinggi, semarak konflik SARA, deretan skandal mega korupsi, politisasi kasus hukum seperti rekayasa kasus hukum Antasari Azhar dan banyak lainnya.

"Karena persoalan buruh yang tidak sejahtera ini adalah persoalan kebijakan dan pilihan politik ekonomi pemerintah yang neoliberal dan pro terhadap neokolonialisme, sehingga buruh dan pekerja harus merubah tuntutan dari hanya kenaikan upah menuju perubahan rezim dan sistem," tegasnya.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya