Berita

ilustrasi

Gereja Pentakosta di Sleman Dilempar Bom Molotov

JUMAT, 29 APRIL 2011 | 11:06 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Berulangkali Presiden Yudhoyono menyatakan bahwa terorisme dan radikalisme agama maupun ideologi adalah ancaman serius bagi bangsa Indonesia.

Pada 19 April, SBY mengumpulkan semua jajaran kementerian dan pimpinan TNI- Polri di Istana Bogor untuk mengatasi persoalan terorisme, konflik horisontal dan radikalisme di Tanah Air. Kemarin juga, saat membuka Musrembangnas di Jakarta, SBY mengingatkan lagi bahaya konflik terorisme, konflik horisontal dan radikalisme itu.

Tidak lewat sehari Presiden mengutarakan keprihatinannya, teror dan ancaman konflik horisontal terjadi lagi. Kali ini menimpa sebuah gereja di Sleman, Yogyakarta.


Ketua Umum Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ),  Theophilus Bela, mengatakan, kabar teror terhadap Gereja Pentakosta GPdI di Pangukan, Sleman, Yogyakarta, diterimanya tadi pagi pukul 06.30 WIB dari Pendeta Nico Lomboan dari Gereja Pentakosta GPdI di Pangukan.

"Pendeta Nico Lomboan menelepon saya dan melaporkan bahwa tadi pagi pukul 01.00 dinihari ada orang melempar bom molotov ke gerejanya. Bom meledak didalam gereja dan mengakibatkan kerusakan berupa kaca jendela pecah dan sebuah tiang gereja retak," ungkap Theophilus Bella dalam pernyataan pers yang diterima Rakyat Merdeka Online, Jumat (29/4).

Dari informasi yang diterimanya, tidak ada orang yang cedera karena bom tersebut. Sedangkan, polisi sudah datang kelokasi gereja dan mengadakan penelitian tentang kejadian ini. [ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya