Berita

Johan Budi/ist

Periksa Muhaimin Iskandar, KPK Tunggu Hasil Verifikasi

KAMIS, 28 APRIL 2011 | 16:40 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

RMOL. Meskipun berjanji akan memberikan atensi lebih terhadap laporan buruh atas dugaan suap yang dilakukan Menakertrans Muhaimin Iskandar, Komisi Pemberantasan Korupsi belum bisa memastikan apakah akan memeriksa menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa itu atau tidak.

Hal itu dikatakan Jurubicara KPK, Johan Budi di kantornya, Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Kamis (28/4).

"Kalau itu, nanti kita lihat dulu," singkat Johan.


Yang pasti, imbuh Johan, kalau laporan gratifikasi kemungkinannya dua. Terduga pemberi gratifikasi bisa dipanggil atau bisa juga tidak. Semua harus merujuk hasil verifikasi apakah hal yang dilakukan Muhaimin Iskandar gratifikasi atau bukan.

Siang ini, Federasi Serikat BUMN Bersatu melaporkan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Federasi melaporkan menteri asal Partai Kebangkitan Bangsa ini dengan tuduhan melakukan suap terhadap buruh saat pertemuan dengan buruh di kantor Kemenakertrans, Jalan Gatot Subroto, Selasa kemarin (26/4).

Menurut Arif Puyono, Muhaimin melakukan suap atau gratifikasi dalam bentuk uang senilai Rp110 ribu dan paket sembako. Kompensasinya, lanjut Arif di Gedung KPK, Kamis (28/4), para buruh diminta tidak turun ke jalan dan melakukan demonstrasi anarkis. [arp]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya