Berita

gayus tambunan/ist

Resmi, LPSK Tolak Lindungi Gayus Tambunan

RABU, 27 APRIL 2011 | 07:58 WIB | LAPORAN: ADE MULYANA

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memutuskan tidak akan memberi perlindungan bagi Gayus Tambunan. LPSK menilai belum ada alasan yang kuat untuk mengabulkan permohonan perlindungan Gayus dalam kasus mafia pajak yang dilaporkannya ke KPK.

Jurubicara LPSK, Maharani Sitishopia mengatakan bahwa pertimbangan tidak mengabulkan permohonan tersebut karena belum ada ancaman yang berarti bagi Gayus. "Kita (LPSK) perhatikan tingkat ancaman pemohon (Gayus). Tidak ada ancaman yang signifikan yang dialaminya," katanya saat berbincang dengan Rakyat Merdeka Online, Rabu malam (26/4).

Permohonan yang diminta Gayus kepada LPSK, dimana kasusnya sendiri saat ini tengah ditangani KPK, juga menjadi pertimbangan lain untuk tidak memberikan perlindungan sebagai saksi bagi mantan pegawai Dirjen Pajak yang sudah divonis tujuh tahun penjara dalam kasus korupsi pajak itu.

"Kasusnya di KPK masih tahap penelaahan. Belum masuk tingkat Penyelidikan," terang Maharani.

Ia menegaskan, keputusan menolak permohonan Gayus dilakukan berdasarkan pertimbangan hasil koordinasi yang dilakukan dengan penyidik KPK dan dengan mengkaji informasi baik dari Gayus maupun pengacaranya.

Keputusan bagi Gayus sudah diputuskan LPSK Selasa kemarin (26/4) melalui rapat paripurna Komisioner LPSK. [zul]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya