Berita

ilustrasi gereja

JUMAT AGUNG

Negara Harus Jamin Umat Nasrani Aman dari Bom!

KAMIS, 21 APRIL 2011 | 09:26 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Teror bom semakin menggila. Bahkan para teroris sudah berpikir untuk menggunakan metode meledakkan diri dengan bom yang diikatkan di badan. Pemerintah dan aparat keamanan harus meningkatkan kewaspadaan agar masyarakat aman.

Presiden SBY pun merasa perlu mengumpulkan seluruh menteri, kepala daerah dan pimpinan TNI-Polri untuk membahas sinergi pengamanan negara dari aksi teroris di Istana Bogor dua hari lalu.

Khususnya, dalam rangkaian hari raya umat Nasrani yaitu Jumat Agung dan Paskah selama tiga hari ke depan, negara harus menjamin jangan sampai aksi teroris mengancam ibadah umat.  


"Saya khawatir melihat perkembangan kegiatan teroris yang semakin menghawatirkan selama ini, terutama setelah adanya kasus bom bunuh diri di Cirebon," kata Wakil Ketua Komisi I, TB Hasanuddin kepada Rakyat Merdeka Online, Kamis pagi (21/4).

Pria yang telah lama bergelut dengan dunia intelijen ini menyatakan, sudah selayaknya pemerintah segera memberikan perlindungan fisik sepenuhnya terhadap umat Nasrani yang akan melaksanakan acara Jumat Agung sampai Paskah selama tiga hari ke depan.

"Di semua gereja di seluruh Indonesia. Jangan sampai kecolongan lagi," ujarnya.

TB membantah analisa yang menyebut teroris sudah mengganti sasarannya, dari simbol-simbol Barat atau gereja-gereja seperti di era awal tahun 2000, ke simbol-simbol atau institusi-institusi pemerintah. Menurutnya, analisa itu terlalu menggampangkan masalah.

"Buat teroris tak ada istilah ganti sasaran, sasaran bisa apa saja asal memiliki nilai strategis, mudah melakukannya karena tidak  dijaga atau memiliki tingkat keberhasilan yang besar dengan cara yang efektif dan efisien," tegasnya.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya