Berita

PMKRI: Apa yang Kita Harapkan dari Pembohong?

SENIN, 18 APRIL 2011 | 15:29 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) menuntut percepatan regenerasi kepemimpinan nasional. Namun, PMKRI menegaskan bahwa gerakan perubahan tidaklah untuk kepentingan politik kelompok elit tertentu.

"Gerakan perubahan oleh mahasiswa memang berbeda dengan gerakan kepentingan politik praktis. Tapi kami juga tidak mau dicap seperti gerakan 98 yang memberikan kekuasaan ke sekelompok elit," ujar Ketua Presidium Pusat PMKRI, Stefanus Asat Gusma, di sela-sela demonstrasi di Denpasar, Bali, saat dihubungi Rakyat Merdeka Online (Senin, 18/4).

Kepemimpinan SBY-Boediono, menurut Gusma, selain menunjukkan kegagalan total menjalankan agenda karakyatan juga semakin melebarkan pintu bagi masuknya neo-kolonialisme.


"Regenerasi pemimpin adalah konsekuneni logis dari kegagalan total dan dianggap bohong oleh rakyatnya. Kalau sudah dicap pembohong, kita mau harapkan apa lagi dari pemerintah? Bangsa ini membutuhkan pemimpin yang betul-baetul lahir dari gerakan rakyat," jelas Gusma.

Proses perubahan, lanjutnya, harus melalui gerakan ekstra-parlementer. "Tapi ekstra-parlemen yang kita bangun tidak hanya soal menurunkan pemimpin tapi ada substansi yang tercantum dalam tujuh cita-cita perubahan. Substansi perlawanan kami kepada paradigma neo-kolonialisme yang dianut pemerintahan SBY dan Boediono," paparnya.

Tujuh cita-cita perubahan yang dimaksudnya yaitu: Indonesia bebas dari penjajahan gaya baru; Supremasi hukum tanpa diskriminasi; Tangkap, adili dan sita harta koruptor dimulai dari Istana Negara; Persatuan Indonesia berlandaskan keadilan sosial dan pemerataan; Distrubusi tanah untuk rakyat; Dorong pemimpin mandiri, berani, demokratis dan bermental kerakyatan, serta Demokrasi tanpa oligarki.

Dia optimis agenda percepatan regenerasi kepemimpinan akan terjadi apabila seluruh gerakan rakyat bersatu. "Karena benar kata Buya Syafii Maarif, pemerintah ini sudah dikritik tapi masih menganggap dirinya berada di jalan yang benar. Apalagi yang kita harapkan dari pemerintah macam ini," pungkas Gusma.

Sementara hari ini di Jakarta, sebuah agenda konsolidasi mahasiswa dan pemuda tengah berlangsung di Gedung Joang, Menteng. Konsolidasi itu bertajuk "Perubahan Sudah Tidak Bisa Ditunda" sekaligus deklarasi "7 Cita-cita Perubahan". Beberapa organisasi pemuda dan mahasiswa yang terlibat dalam konsolidasi tersebut antara lain PII, PMKRI, HMI, GMNI, PMII, LMND, GMKI, KMHDI, Hikmahbudhi, SMI, Kamtri dan IMM[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya