Berita

stefanus gusma/ist

Mahasiswa Katolik Sepakat SBY-Boediono Harus Diganti

SENIN, 18 APRIL 2011 | 13:43 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) menuntut percepatan regenerasi kepemimpinan nasional.

"Itu hanya salah satu cita-cita perubahan yang kita inginkan. Regenerasi kepemimpinan yang secara moral dicap bohong oleh para pimpinan agama, legitimasi politik sudah lemah dan gagal total menyejahterakan rakyat," tegas Ketua Presidium Pusat PMKRI, Stefanus Asat Gusma, di sela-sela demonstrasi di Denpasar, Bali, saat dihubungi Rakyat Merdeka Online (Senin, 18/4).

Perlu diketahui, sejak tadi pagi, massa yang merupakan gabungan anggota PMKRI dari 18 cabang di Indonesia melakukan demonstrasi di Denpasar. Massa mengusung tujuh tuntutan yaitu: Indonesia bebas dari penjajahan gaya baru; Supremasi hukum tanpa diskriminasi; Tangkap, adili dan sita harta koruptor dimulai dari Istana Negara; Persatuan Indonesia berlandaskan keadilan sosial dan pemerataan; Distrubusi tanah untuk rakyat; Dorong pemimpin mandiri, berani, demokratis dan bermental kerakyatan, serta Demokrasi tanpa oligarki.


"Tujuh tuntutan itulah yang mahasiswa anggap sebagai blue print Indonesia yang baru. Itu substansinya, bukan hanya regenerasi kepemimpinan saja," terang Gusma.

Menurut Gusma, semasa dua periode pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, bangsa ini tidak pernah lepas dari kasus-kasus besar yang merendahkan demokrasi dan penegakan hukum serta menginjak kedaulatan bangsa yang dimiliki rakyat.

"Ada kasus bailout Bank Century, kasus manipulasi daftar pemilih tetap saat Pemilu, korupsi IT KPU, ditambah lagi kedaulatan kita yang dilanggar negara lain, kasus penganiayaan TKI dan kita sudah tidak bisa berharap lagi pada rezim ini," kata Gusma.

Tuntutan regenerasi kepemimpinan itu jadi salah satu poin karena mahasiswa melihat fakta bahwa situasi nasional saat ini sudah "matang".

"Kenapa kami pikir situasi sudah matang? Ada konflik elit politik di tengah krisis energi dan kenaikan harga bahan pokok, membuat kami mendesakkan tuntutan tersebut" ujar Gusma.

Sementara di Jakarta, sebuah agenda konsolidasi mahasiswa dan pemuda tengah berlangsung siang ini di Gedung Joang, Menteng. Konsolidasi itu bertajuk "Perubahan Sudah Tidak Bisa Ditunda" sekaligus mempublikasikan "7 Cita-cita Perubahan". Beberapa organisasi pemuda dan mahasiswa yang terlibat dalam konsolidasi tersebut antara lain PII, PMKRI, HMI, GMNI, PMII, LMND, GMKI, KMHDI, Hikmahbudhi, SMI, Kamtri dan IMM.[ald]

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya